Nusa Tenggara Timur

Indonesia

Keuangan Mikro untuk Masyarakat Miskin: Pengalaman Nusa Tenggara Timur

Nusa Tenggara Timur (NTT) adalah provinsi dengan tingkat kemiskinan yang tergolong tinggi di Indonesia. Oleh karena itu, banyak program penanggulangan kemiskinan yang dilaksanakan di daerah ini, termasuk pelayanan keuangan mikro. Penelitian ini bertujuan melihat dinamika penawaran dan kebutuhan pelayanan keuangan mikro dalam kaitan dengan upaya penanggulangan kemiskinan di NTT.

Menyediakan Layanan Efektif bagi Kaum Miskin di Indonesia: Laporan Mekanisme Pembiayaan Kesehatan (JPK-GAKIN) di Kabupaten Sumba Timur, NTT. Sebuah Studi Kasus

Kabupaten Sumba Timur adalah satu di antara 29 kabupaten/kota yang termasuk dalam uji coba program JPK-Gakin. Sejak tahun 2003, Bapel kesehatan setempat cukup berhasil mengelola program ini. Program yang didanai pemerintah dari alokasi subsidi BBM ini telah menyentuh warga miskin yang jumlahnya cukup besar (75% dari penduduk adalah keluarga miskin) di Sumba Timur.

Studi Keluar dari Kemiskinan: Kasus di Komunitas RW 4, Dusun Kiuteta, Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur

Laporan lapangan Studi Keluar dari Kemiskinan di Kabupaten Kupang merupakan bagian dari studi yang lebih besar, yaitu Studi Keluar dari Kemiskinan di Wilayah Timor Barat. Kabupaten Kupang memiliki pengungsi eks-Timor Timur yang berjumlah sedang sehingga diperkirakan tingkat konflik sosialnya pun sedang.

Mencari Jalan Keluar dari Kemiskinan di Jawa Timur, Maluku Utara, dan Timor Barat

Studi ini menggali pemahaman masyarakat tentang kondisi kesejahteraan mereka dan pengalaman yang terkait dengan naik turunnya kesejahteraan. Laporan ini ditulis berdasarkan berbagai laporan yang dihasilkan dalam dua studi Keluar dari Kemiskinan yang dilakukan SMERU. Fokus utama studi tersebut adalah pada kelompok mover, yakni kelompok yang berhasil meningkatkan kesejahteraannya, baik yang berhasil keluar dari kemiskinan maupun yang belum.

Bagikan laman ini