Sulawesi Tenggara

Indonesia

Bantuan Kesejahteraan Guru dan Tingkat Kehadiran Guru di Daerah Terpencil

Guru adalah faktor penentu keberhasilan penyelenggaraan pendidikan. Banyak penelitian menunjukkan bahwa kontribusi terbesar atas capaian prestasi murid diberikan oleh guru. Di tengah keterbatasan sarana dan prasarana sekolah, khususnya di daerah-daerah terpencil, peran guru semakin penting. Namun, berbagai penelitian menunjukkan bahwa tingkat ketidakhadiran guru di daerah terpencil di negara-negara sedang berkembang masih cukup tinggi.

Laporan Tahunan 2004

Lembaga Penelitian SMERU berbahagia dapat menyajikan Laporan Tahunannya yang keempat yang memuat rangkaian kegiatan yang telah dilakukan SMERU selama tahun 2004 dan arah kegiatan lembaga ini di masa datang. Kami menandai tahun 2004 ini sebagai tonggak perkembangan SMERU dalam upayanya untuk tampil sebagai lembaga penelitian independen di Indonesia.

Survei Baseline Kehadiran Guru dan Bantuan Kesejahteraan untuk Guru di Daerah Terpencil

Survei baseline kehadiran guru 2008 bertujuan untuk memperoleh perkiraan terbaru tingkat absensi guru di sekolah dasar (SD), mengetahui perubahannya dalam lima tahun terakhir sejak diadakannya survei pertama pada 2003, dan mengetahui pengaruh pemberian Program Bantuan Kesejahteraan untuk Guru di Daerah Terpencil (Bankes) terhadap tingkat absensi guru di Indonesia. Selain itu, survei ini juga menggali informasi tentang tingkat absensi murid SD dan kemampuan murid kelas IV dalam pelajaran matematika dan bahasa Indonesia.

Studi Pengembangan Paket Informasi Dasar Penanggulangan Kemiskinan: Mendorong Pengarusutamaan Kemiskinan dan Kerentanan, Studi Kasus di Kabupaten Kebumen, Kabupaten Serdang Bedagai, dan Kabupaten Bombana

Meski tingkat kemiskinan Indonesia sudah jauh menurun, ada dua kecenderungan yang harus mendapat perhatian khusus, (i) perlambatan penurunan tingkat kemiskinan, dan (ii) ketimpangan yang meningkat serta masih tingginya proporsi masyarakat yang mengalami kerentanan ekonomi dan sosial. Oleh karena itu, perlu ada suatu upaya perluasan usaha pengurangan tingkat kemiskinan yang juga mencakup transformasi tata kelola pemerintahan yang lebih luas.

Studi Kualitatif Dampak PNPM-Perdesaan di Jawa Timur, Sumatra Barat, dan Sulawesi Tenggara

Studi ini bertujuan untuk melihat dampak dari PNPM Perdesaan terutama terhadap penurunan kemiskinan, partisipasi warga, dan akuntabilitas, transparansi, dan ketanggapan pemerintah di tingkat desa. Selain itu, studi ini juga memeriksa dampak PNPM-Perdesaan terhadap pemenuhan kebutuhan utama warga miskin di perdesaan serta sejauh mana pemberdayaan telah terjadi. Studi ini dilaksanakan di 18 desa di tiga provinsi, yaitu Jawa Timur, Sumatra Barat, dan Sulawesi Tenggara. Pada awalnya, studi ini didesain untuk membagi wilayah penelitian menjadi daerah perlakuan dan kontrol.

Bagikan laman ini