Kekerasan pada anak merupakan salah satu bentuk pelanggaran hak anak yang sering ditemukan. Begitu banyaknya bentuk kekerasan terhadap anak seperti perundungan (bullying), pelecehan, dan pencabulan menunjukkan bahwa anak rentan sekali menjadi korban tindak kekerasan. Data KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) menunjukkan terdapat 3,820 kasus kekerasan pada anak di tahun 2015. Selain itu, hasil pemantauan dan evaluasi KPAI tahun 2012 di 9 provinsi menunjukkan bahwa 91 persen anak menjadi korban kekerasan di lingkungan keluarga, 87,6 persen di lingkungan sekolah, dan 17,9 persen di lingkungan masyarakat. Lebih jauh lagi, studi tersebut juga menjelaskan bahwa 78,3 persen anak menjadi pelaku kekerasan dengan latar belakang mereka adalah korban kekerasan sebelumnya atau pernah melihat tindak kekerasan dan mencoba menirunya.

Data di atas juga menunjukkan bahwa sekolah menjadi salah satu tempat yang memiliki kerentanan tinggi dan belum sepenuhnya aman bagi anak. Kondisi tersebut sangat memprihatinkan mengingat sekolah adalah lingkungan yang seharusnya berperan besar dalam pembentukan karakter positif anak sejak dini. Hal lain yang juga perlu mendapat perhatian adalah banyak sekolah yang belum memiliki mekanisme standar yang terintegrasi dengan upaya pencegahan dan penanggulangan kekerasan terpadu dari berbagai lintas sektor dan aktor dalam ekosistem pendidikan.

Menanggapi rencana Kemendikbud untuk mengusulkan Rancangan Perpres tentang “Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan”, maka perlu dilakukan upaya untuk mensinergikan peraturan, mekanisme dan program lintas sektor. Untuk itu Jaringan Peduli Anak Indonesia (JPAI) dan The SMERU Research Institute menyelenggarakan diskusi publik yang diharapkan dapat memfasilitasi upaya penguatan kerja sama lintas sektor dalam membenahi dan memperkuat sistem perlindungan anak di Indonesia.
  
Pembicara:

1. Catarina Meliana Girsang (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan)
2. Edi Suharto (Kementerian Sosial)
3. Yosi Diani Tresna (Kementerian PPN/Bappenas)
4. Susanto (KPAI)
5. Lara Fridani