SMERU Global Network
The SMERU Global Network (SGN) is a networking platform for those who have worked and interned at SMERU. The SGN aims to
- establish a network of national and international work partners;
- build professional connections;
- share experiences and expertise gained at SMERU; and
- build collaborations in research and training activities, and engagement in policy processes, both between SGN members and with SMERU.
After two decades, SMERU continues to grow and expand its network of collaborations with various stakeholders. Let's stay connected and open opportunities for future cooperation!
You can also tell us about the highlight of your time while working at SMERU here.
If you have any questions, please contact SMERU's communications team by email at comms@smeru.or.id.
Penelitian-penelitian thought-provoking yang berkualitas. Support staf SMERU dari berbagai tingkat, serta rasa kekeluargaan yang sangat erat.
Lembaga penelitian bereputasi, sekaligus keluarga besar dan rekan kerja yang tulus.
Saya masih ingat pada Juli 2020, pascalulus seminar hasil tesis, saya tidak sengaja menemukan poster SMERU sedang membuka lowongan kerja untuk peneliti kualitatif. Sebelum lulus S-2 saya sudah memetakan lembaga-lembaga di sektor pembangunan yang nantinya ingin saya tapaki. Salah satu dari beberapa lembaga itu adalah SMERU. Saya tertarik pada SMERU karena misinya, kesesuaian dengan nilai Lembaga dan nilai pribadi saya, serta kesesuaian dengan topik-topik riset yang ingin saya tekuni (topik kesehatan, anak, dan kepemudaan).
Saya mendaftar untuk proses administrasi berbekal Surat Keterangan Lulus (SKL), transkrip nilai sementara, dan beberapa contoh tulisan portofolio yang sudah saya kumpulkan semasa S-1 dulu. Bagi saya pribadi, menunggu hasil proses seleksi SMERU cukup menegangkan. Masa seleksi yang cukup lama, kadang membuat saya ragu apakah saya bisa lolos.
Semua tidak terlepas dari penyelenggaraan Ilahi. Puji syukur, Tuhan berkenan memberikan saya kesempatan untuk belajar di SMERU. Saya merasa bahagia bertemu dengan rekan-rekan kerja yang cukup mendukung satu sama lain. Saya juga belajar kepemimpinan dari team leader di beberapa proyek yang saya ikuti. Selain itu, SMERU memberi kesempatan kepada stafnya untuk berkembang. Saya merasakan bagaimana team leader dan atasan membimbing kami sebagai peneliti junior. Di SMERU saya merasa pendapat atau argumen kami ikut dipertimbangkan walaupun kami masih junior.
Saya ingin belajar lebih banyak tentang bagaimana melakukan analisis kebijakan publik dan saya tertarik pada keahlian tinggi SMERU di bidang ekonomi dan analisis kebijakan publik di berbagai sektor di Indonesia.
Saya juga mendapatkan wawasan baru tentang analisis kebijakan publik serta berkesempatan untuk menjalin pertemanan dan hubungan profesional.
Pekerjaan saya yang sebelumnya, yaitu asisten peneliti di konsultan arsitek yang terbatas hanya meneliti bangunan, membuat saya ingin bekerja di SMERU yang memang bergelut di bidang penelitian dengan tema yang beragam. Selain itu, nama besar SMERU yang sudah saya dengar sejak saya di bangku kuliah menambah keinginan saya untuk bergabung dengan keluarga besar SMERU.
Bekerja di SMERU seperti menemukan keluarga baru–bekerja yang tidak terasa seperti bekerja. Rasa nyaman dengan rutinitas bekerja dengan tim peneliti dengan tema yang berbeda membuat kegiatan harian menjadi penuh warna. Belum lagi suasana di ruangan yang saya tempati dipenuhi peneliti-peneliti muda yang penuh semangat membuat suasana bekerja menjadi menyenangkan hingga tak terasa akan menghabiskan waktu hingga malam di kantor SMERU. Kehadiran peneliti senior di tiap tim penelitian menambah wawasan dengan pengalaman-pengalamannya yang mengagumkan, dan mereka mengayomi para peneliti muda dengan penuh kehangatan. Kegiatan turun lapangan terakhir yang saya ikuti adalah di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat. Penelitian lapangan yang berpacu dengan waktu dengan metode penelitian yang agak berbeda dari biasanya membuat kegiatan lapangan penuh tantangan tetapi menyenangkan.
Bekerja di SMERU membuat saya bisa mendatangi daerah-daerah di Indonesia yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan untuk bisa berkunjung ke sana. Melakukan penelitian sekaligus menambah khazanah pengetahuan dan dapat melihat keindahan daerah di Indonesia. Bertemu dengan masyarakat di daerah dan melihat kejadian nyata di lapangan membuat rasa syukur terus terjaga. Terima kasih SMERU karena sudah memberikan kesempatan kepada saya untuk turut merasakan pengalaman menimba ilmu dan pengalaman di lapangan yang luar biasa dengan menjadi bagian dari keluarga besar SMERU.
Saat pertama kali melihat lowongan untuk posisi editor/penerjemah, saya tidak tahu SMERU itu apa dan bergerak di bidang apa. Saya hanya tahu ada seorang teman yang bekerja di SMERU. Sebelum itu, saya tidak pernah bekerja atau melamar pekerjaan di think tank. Namun, saya melihat lowongan yang dibuka sebagai tantangan baru yang ingin saya coba.
Saat bergabung dengan SMERU, saya memulainya dari nol. Dalam pekerjaan sebelumnya, saya lebih banyak berkutat dengan penulisan dan penerjemahan. Pengalaman saya sangat sedikit dalam hal penyuntingan, apalagi menyunting publikasi akademis. Namun, saya senang karena tim editor maupun tim peneliti sangat membantu.
Dalam beberapa tahun, saya tidak hanya belajar menjadi editor/penerjemah yang baik. Saya juga mendapat banyak pengetahuan mengenai studi pembangunan. SMERU adalah tempat yang sangat bagus untuk belajar. Dengan staf yang berpengetahuan luas, sesi berbagi pengetahuan yang rutin diadakan (seperti seminar internal), serta berbagai inovasi yang terus dikembangkan (seperti SLC), terdapat banyak sekali peluang untuk mengembangkan kemampuan profesional di SMERU.
Contoh pengalaman berkesan saya selama di SMERU: memimpin sebuah tim yang terdiri dari para pekerja lepas untuk menerjemahkan lebih dari 200 transkrip wawancara dengan tenggat yang ketat, ditugaskan untuk menganalisis data survei pengguna terkait publikasi SMERU, serta menjadi pembicara dalam satu sesi diskusi buku. Selain menjadi lebih paham tentang manajemen proyek dan analisis data, saya juga berkesempatan membagikan kecintaan saya pada sastra Indonesia di SMERU. Di SMERU, kinerja Anda tak dibatasi oleh jabatan yang Anda pegang. Segala kontribusi berharga yang Anda berikan kepada Lembaga, terlepas dari apa peran utama Anda, akan diakui dan dihargai.
SMERU dikenal sebagai salah satu think tank terkemuka di Indonesia. Terlebih, untuk topik kemiskinan dan ketimpangan, SMERU merupakan yang terbaik. Saat meraih gelar sarjana, saya ingin bekerja di dunia akademis dan sekaligus berkontribusi terhadap pembangunan sosial di Indonesia, dan saya merasa SMERU adalah jawabannya. Di SMERU, kita tidak hanya bekerja serta mengasah skill dan inteligensi, tetapi juga terlibat dalam memberi masukan kepada pemerintah dan memberi dampak kepada masyarakat.
SMERU punya budaya kerja yang sangat egaliter. Semua staf dari tingkat dan posisi apa pun dalam organisasi punya kesempatan yang sama untuk menyuarakan ide dan mengembangkan diri. Manajemen dan para peneliti senior juga sangat dekat dengan staf lain dan tidak segan untuk membagikan ilmu. SMERU merupakan tempat yang sangat tepat untuk bekerja, belajar, dan sekaligus memberikan dampak kepada masyarakat.
[Saya] Ingin belajar mengenai penelitian untuk mendapatkan pengalaman dan bekal untuk mendaftar studi S-3.
[Saya juga ingin] Membangun hubungan dengan kolega dan klien, mendapatkan pengalaman turun lapangan ke berbagai daerah untuk mengumpulkan data, mendapatkan mentoring yang baik dari atasan, dan merasakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman.
Posisi yang dilamar sesuai dengan keinginan dan kemampuan dan ulasan bagus dari beberapa orang yang pernah bekerja di SMERU ataupun bekerja sama dengan SMERU.
Atasan dan rekan kerja baik dan suportif, lingkungan kerja nyaman, dan terdapat banyak kesempatan untuk mengembangkan diri.
SMERU adalah salah satu institusi terbaik yang bergerak di bidang kemiskinan dan ketimpangan. Pada saat itu, saya berharap bisa belajar dari peneliti-peneliti hebat di SMERU. Saya telah memperoleh banyak pengetahuan dari SMERU. Sering kali, saat saya melihat hasil karya peneliti lain atau meminta saran dari mereka, saya merasa mendapatkan pencerahan. Banyak dari ilmu yang saya peroleh dari SMERU masih saya terapkan dalam pekerjaan sehari-hari saya saat ini.
