SMERU Global Network

 

 

SMERU merupakan lembaga penelitian sosial-ekonomi terbaik di Indonesia dalam isu-isu kemiskinan, pendidikan, dan kesehatan. Untuk itu, bagi saya, SMERU memiliki ekosistem terbaik bagi peneliti yang ingin memperoleh banyak pengalaman dalam mengaplikasikan berbagai metode penelitian sosial.

Saya berkesempatan untuk belajar banyak mengenai berbagai metode penelitian, baik kuantitatif maupun kualitatif, yang hingga saat ini terus bermanfaat di bidang pekerjaan saya.

Suasana kerjanya sangat kondusif mulai dari tim peneliti, editor, operasional, hingga manajemen yang saling mendukung sehingga SMERU dapat menghasilkan output-output penelitian yang baik.

Radi Negara
Peneliti
Januari 2011– November 2014

Waktu itu saya masih fresh graduate yang sedang menunggu wisuda. Saya membaca ada lowongan pustakawan di mailing list internal kampus.

Saya mencoba melamar ke SMERU dengan harapan mendapatkan pengalaman dan pendapatan yang jauh lebih baik. Kebetulan sebelumnya saya menyambi bekerja sambil berkuliah.

Waktu itu yang ada di benak saya adalah SMERU merupakan lembaga penelitian yang mungkin di dalamnya berisi orang-orang yang amat serius, mirip seperti suasana di LIPI. Namun, ternyata saya menemukan suasana kerja yang santai tetapi cerdas. Saya banyak belajar dari rekan-rekan untuk bekerja dengan sepenuh hati tetapi efesien dan teliti, plus dengan suasana hati yang senang dan santai.
Di SMERU semua anggota lembaga terasa sangat setara. Saya menyaksikan bagaimana direktur dapat mengobrol lepas dengan office boy dan seluruh staf lainnya. Kami pun terbawa dalam semangat kesetaraan itu. Salah satu pengalaman terbaik saya untuk bisa bergabung sebagai bagian dari keluarga besar SMERU.

Salah satu peristiwa yang tidak bisa saya lupakan adalah ketika SMERU kehilangan Mbak Wina, seorang peneliti muda yang cerdas dan ceria. Detik-detik ketika Mbak Wina mengalami koma terasa sangat kelabu di kantor. Saat kami rapat untuk membagi jadwal jaga di RS, ternyata Mbak Wina berpulang. Saat itu semua staf menangis karena masing-masing memiliki memori tersendiri bersama beliau. 

Ratna Dewi Nurlaila
Pustakawan
Oktober 2006–September 2009

Saya bertemu dan bergabung dengan tim Program RISE di Indonesia yang luar biasa di bawah pimpinan Pak Darno dan Daniel. Saya terinspirasi oleh para peneliti muda berbakat yang bersemangat untuk memenuhi panggilan berkontribusi terhadap pembangunan Indonesia.

Romatio Wulandari
Manajer Program RISE
Oktober 2018–Juni 2020

Waktu join SMERU, saya baru saja lulus S-2 dari Belanda dan sangat tertarik untuk masuk ke lembaga penelitian nomor satu di Indonesia.

Saya banyak belajar selama bekerja di SMERU. Lingkungan kerjanya juga sangat kekeluargaan. Waktu saya masuk, saya adalah peneliti dengan background kesehatan masyarakat pertama. Setelahnya mulai banyak peneliti yang direkrut dan studi berkaitan dengan kesehatan masyarakat yang dilakukan SMERU.
 

SMERU juga membuka kesempatan bagi saya untuk mendapatkan beasiswa lagi dan melanjutkan studi ke Inggris.

Hingga sekarang, ketika saya sudah bekerja sebagai implementer program, pengalaman riset di SMERU masih sangat membantu. Plan Indonesia juga pernah beberapa kali melakukan studi bersama dengan SMERU.

Silvia Devina
Peneliti
Januari 2007–Maret 2009

Karena sudah bekerja sebagai peneliti dan manajer proyek, waktu itu saya ingin sekali bekerja di suatu lembaga internasional di bidang penelitian yang berfokus pada kesetaraan gender dan hak asasi manusia.

SMERU memberikan kesempatan tersebut dan saya beruntung dapat diterima untuk mengisi posisi tersebut.

Saya ditempatkan di tengah tim peneliti yang antusias, berpengalaman, dan berdedikasi, di bawah manajemen profesional yang sangat berpengalaman.

Bagi saya, tinggal dan bekerja di Jakarta cukup menyenangkan karena saya menemukan lingkungan kerja yang sangat ramah dan terbuka bagi ekspatriat.

Pengalaman tersebut sangat membekas dalam kehidupan pribadi, akademik, dan profesional saya.

Soheyla M. Gholamshahi
Penasihat Gender
Februari 2012–Desember 2013

Karena senang menjadi peneliti dan melihat bahwa SMERU adalah salah satu lembaga penelitian terbaik di Indonesia.

Pak Darno, Pak Asep, Pak Syaikhu, Pak Bambang, Mbak Anti, dan lain-lain yang sangat low profile. Dan senang berteman dengan beberapa staf SMERU, bahkan masih berteman sampai saat ini.

Stella Aleida Hutagalung
Peneliti Senior
Agustus 2016–Agustus 2017

Bekerja di SMERU memberi saya kesempatan untuk mengembangkan kemampuan untuk menerjemahkan dan mengedit naskah sekaligus turut berkontribusi terhadap upaya penurunan kemiskinan melalui rekomendasi kebijakan berbasis bukti yang sejalan dengan visi SMERU, yaitu “toward pro-poor policy”.

Senior dan atasan selalu mau membimbing dan mengerti. Banyak pula resources yang dibagikan untuk meningkatkan kemampuan diri. Lembaga sigap membantu karyawannya yang menghadapi kendala. Finally, saweran dari sesama karyawan yang menunjukkan betapa orang-orang SMERU begitu peduli sesama. 

Sudiatno
Editor/Penerjemah
1 September 2020–31 Desember 2021

SMERU merupakan tempat pertama saya bekerja secara tetap dan mengabdi selama lebih kurang 8 tahun. Menarik untuk bergabung dengan SMERU sebagai sebuah lembaga penelitian yg terkemuka dan mengenal lebih jauh dunia think tank dan penelitian.

Banyak pengalaman baru dan tantangan baru bagi saya. Mengenal dunia penelitian yang merupakan hal baru bagi saya sangatlah menarik. Men-support para peneliti yang hebat-hebat menjadi tantangan tersendiri bagi saya. Banyak pengalaman teknis maupun nonteknis yang saya dapatkan selama bekerja di SMERU. Tantangan sebagai salah satu dari hanya dua orang staf IT (pada awalnya) juga menjadikan saya harus berakselerasi dalam mengembangkan diri, tidak hanya spesifik perihal dunia IT.

Toni Parwanto
Staf TIK
Desember 2012–Januari 2021

Bagikan laman ini