Pada 17 Januari 2018, Dr. Asep Suryahadi (Direktur the SMERU Research Institute) dan Ridho Al Izzati (Peneliti Junior SMERU), melalui presentasi mereka, memaparkan tentang “Strategi dan Program Penanggulangan Kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah” kepada Ir. Sunaryo, MURP, Ph.D (Staf Khusus Gubernur Jawa Tengah). Presentasi ini bertujuan untuk memberi masukan bagi penyusunan kerangka kebijakan penanggulangan kemiskinan di provinsi tersebut.
Dalam kesempatan ini, tim SMERU menjelaskan tentang perkembangan kondisi kemiskinan, tantangan bagi penanggulangan kemiskinan, strategi dan program penanggulangan kemiskinan, serta pelajaran penting yang dapat dipetik bagi upaya penanggulangan kemiskinan, terutama di Jawa Tengah.
Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu daerah kantong kemiskinan di Indonesia; sebanyak 4,1 juta orang hidup di bawah garis kemiskinan pada September 2017. Oleh karena itu, upaya penanggulangan kemiskinan di Jawa Tengah menjadi krusial. Salah satu kerangka kerja yang direkomendasikan oleh SMERU adalah program berbasis pemberdayaan masyarakat melalui konsep penghidupan berkelanjutan. Program ini bertujuan meningkatkan kapasitas ekonomi/keuangan masyarakat miskin produktif di perdesaan.