Makalah ini disusun berdasarkan hasil penilaian kualitatif cepat terhadap dampak krisis keuangan di Indonesia dengan maksud untuk membangun hipotesis mengenai potensi yang berdampak nasional. Kami menguji hipotesis ini dengan menggunakan survei angkatan kerja nasional sebelum dan beberapa saat setelah terjadinya krisis keuangan. Kami melihat Indonesia dapat menembus badai krisis cukup baik: tidak ada bukti meningkatnya putus sekolah; partisipasi angkatan kerja menurun, terutama bagi pekerja muda; meski pengangguran pekerja muda naik, tetapi pengangguran turun untuk pekerja di atas usia 25 tahun. Perubahan untuk pekerja perempuan sama dengan pekerja laki-laki dan tampaknya tidak ada pergeseran besar dalam sektor ketenagakerjaan. Hal yang mengherankan, kami menemukan upah riil para pekerja naik secara signifikan selama periode krisis, kendati pekerja di sektor informal tidak menikmati keuntungan yang sama. Kesimpulan kami mirip hasil studi kualitatif sebelumnya. Akan tetapi, karena terfokus pada wilayah yang lebih parah diterpa krisis, studi kualitatif tersebut tidak mengamati perolehan signifikan yang didapatkan para pekerja selama periode krisis.
