Semasa kuliah di Monash University, Australia, saya banyak mendengar tentang SMERU dan sempat membaca publikasi/laporan penelitian mereka. Dari dulu, saya selalu ingin menggeluti masalah kebijakan, terutama yang menyangkut masalah sosial-ekonomi, tetapi sampai saat itu, saya belum pernah bekerja di lembaga penelitian. Oleh karena itu, setelah selesai S-2, saya memutuskan untuk langsung bergabung dengan SMERU karena menurut saya, SMERU akan menjadi tempat ideal untuk belajar lebih banyak serta berkontribusi pada program dan kebijakan pembangunan di Indonesia.
Tugas saya (di SMERU) adalah membuat rencana kerja berbagai kegiatan proyek penelitian, termasuk menulis proposal penelitian, laporan progres kegiatan, dan rencana anggaran; mengelola hubungan strategis dengan klien utama, mitra, dan pemangku kepentingan; serta mengelola proses tender kepada donor dan mitra eksternal. Saya juga bekerja erat dengan lebih dari 30 peneliti serta membangun jaringan dengan lembaga think tank lainnya. Saya menikmati betapa bervariasinya pekerjaan sehari-hari saya di SMERU. Rekan-rekan kerja saya hebat, baik, dan berbakat; lingkungan kerjanya ramah keluarga; dan saya juga berkesempatan untuk terlibat dalam proyek penelitian yang sesuai dengan minat saya. Saya juga menjalin kontak dengan para pembuat kebijakan terkemuka dan belajar bagaimana memengaruhi pemerintah dan debat publik. Keahlian yang saya peroleh selama di SMERU terbukti sangat berguna untuk mendukung pekerjaan saya saat ini dalam menangani hal-hal yang terkait dengan kebijakan di tingkat daerah.