Saya memutuskan bergabung dengan SMERU karena minat saya yang besar terhadap hubungan antara bukti dan kebijakan publik. Pengalaman saya selama menjadi jurnalis membuka mata saya terhadap realitas bahwa banyak kebijakan publik dibuat tanpa didasari bukti yang memadai. Saya ingin memahami lebih dalam tentang faktor-faktor yang menyebabkan kesenjangan ini dan merasa bahwa SMERU, dengan reputasinya sebagai lembaga penelitian terkemuka yang fokus pada pengurangan kemiskinan dan ketimpangan, adalah tempat yang tepat untuk mendalami isu ini.
Pengalaman terbaik saya selama di SMERU adalah kesempatan untuk berkolaborasi dengan tim peneliti yang tidak hanya berdedikasi, tetapi juga kritis dan suportif. Saya sangat terinspirasi oleh lingkungan kerja yang mendukung dialog terbuka dan saling berbagi wawasan.
Salah satu momen yang sering ingat saat berada di SMERU adalah ketika kami beberapa kali berhasil menyusun luaran penelitian yang mampu memengaruhi kebijakan atau keputusan pemerintah. Pengalaman saya mempertegas keyakinan saya akan pentingnya peran lembaga seperti SMERU dalam mendorong kebijakan berbasis bukti.
