Musriyadi Nabiu

Ketika bergabung dengan SMERU, kondisi Indonesia sedang dalam masa krisis ekonomi. Sebagai dosen, tentunya saya ingin mempunyai pengalaman penelitian.  Ketika SMERU didirikan, saya pikir inilah salah satu tempat di mana saya dapat mendapatkan pengalaman penelitian dalam skala yang lebih besar.

Pengalaman pertama adalah ketika proses rekrutmen. Saya mungkin satu-satunya pelamar dari luar pulau Jawa. Ketika diterima dan kemudian bergabung bersama peneliti lainnya, sangat banyak pengalaman yang saya dapatkan, antara lain sebagai berikut.

  • Saya mendapat pengalaman berkolaborasi dengan peneliti dari berbagai disiplin ilmu di SMERU.
  • Karena pola teamwork, setiap peneliti diberi kesempatan untuk memimpin satu tim untuk satu kajian tertentu. Di sini kami diberikan kesempatan untuk mendapatkan pengalaman menjadi ketua tim studi–pengalaman yang sangat berharga.
  • Pelaksanaan kegiatan menuntut peneliti untuk melihat sebuah persoalan dari berbagai perspektif dan kemudian menggali informasi lapangan yang memaksa peneliti untuk banyak belajar.
  • Teknik penyusunan laporan berjenjang sampai dengan final report yang kemudian didistribusikan kepada stakeholders menuntut adanya informasi yang akurat dan akuntabel karena dengan laporan tersebut, kami juga memberikan kesempatan kepada stakeholders untuk mendiskusikan temuan secara lebih mendetail.
  • Ada kebanggaan tersendiri ketika hasil-hasil temuan yang direkomendasikan digunakan dalam pengambilan kebijakan oleh stakeholders (misalnya pemerintah).
  • Menjadi bagian dari SMERU memberikan kesempatan kepada saya untuk lebih mengenal banyak pihak, baik dari pemerintahan, ornop, maupun pihak lain yang mungkin tidak saya dapatkan di tempat bekerja saat ini.    
Indonesia
Periode: 
Oktober 1998–Desember 2000
Foto: 
Posisi Terakhir: 
Peneliti

Bagikan laman ini