Sejak didirikan pada 2001, SMERU merupakan lembaga terdepan di bidang penelitian sosial-ekonomi di Indonesia. SMERU melakukan kajian yang menggunakan metode kualitatif, kuantitatif, dan kombinasi keduanya (mixed-method) mengenai berbagai isu sosial-ekonomi di Indonesia. Selain itu, SMERU mendukung wacana kebijakan sektor publik dan swasta yang inklusif melalui analisis kebijakan pembangunan dan potensi dampaknya.

Dengan pengalaman yang begitu banyak di bidang penelitian sosial-ekonomi selama 18 tahun dan didukung oleh sumber daya manusia yang memiliki pengetahuan luas, SMERU merasa perlu menjadi bagian dalam sebuah sistem pengembangan kapasitas yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan yang terkait

Sejalan dengan semangat berbagi pengetahuan yang ada pada lembaga, pada 19–20 September 2019 SMERU diberi kepercayaan oleh KOMPAK dan Direktorat Evaluasi Pengelolaan dan Informasi Keuangan Daerah, Kementerian Keuangan, untuk menjadi fasilitator workshop peningkatan kapasitas metodologi kajian APBD Constraint Analysis untuk Direktorat Jendral Perimbangan Keuangan di Jakarta. Tujuan dari lokakarya ini adalah

1. Memberikan pemahaman kepada peserta pelatihan tentang kebutuhan analisis Pemerintah Daerah yang dapat dilakukan secara mandiri dengan sederhana dan mudah.
2. Mengeksplorasi metode kajian yang tepat untuk analisis APBD dari proses penyusunan instrumen pengumpulan data baik primer (misal: metode wawancara) maupun sekunder, proses analisis kuantitatif dan kualitatif, serta penarikan kesimpulan analisis.
3. Mempraktekkan metodologi analisis tersebut dalam proses analisis kinerja APBD dan kinerja keuangan sektor berdasarkan data-data yang didapat.

Dalam sesi lokakarya yang berlangsung selama dua hari tersebut, para peserta mendapat materi teori dan praktik tentang seluk beluk penelitian, dasar-dasar metodologi penelitian, berbagai desain penelitian, penyusunan instrument penelitian, teknik pengumpulan data, pengolahan data, dan teknik penulisan laporan penelitian.

Pada hari pertama, lokakarya dibuka dengan pretest untuk mengetahui kompetensi awal para peserta sebelum mengikuti lokakarya. Lalu Nina Toyamah, Kepala Departemen Penelitian SMERU, melanjutkan dengan mempresentasikan pengantar penelitian, diikuti oleh Rendy A. Diningrat yang mengupas perihal dasar-dasar metode penelitian. Sesi hari pertama diakhiri dengan materi teori dan praktik tentang perumusan tujuan dan instrumen penelitian oleh Palmira Bachtiar.

Hari kedua dimulai dengan teori dan praktik teknik pengumpulan data kualitatif yang difasilitasi oleh Asep Kurniawan. Setelah itu, Nina Toyamah memberi penjelasan tentang bagaimana mengolah data kualitatif. Para peserta diberi kesempatan untuk melakukan simulasi pengolahan data kualitatif. Terakhir, keseluruhan sesi ditutup dengan materi tentang teknik penulisan laporan penelitian oleh Wiwin Purbaningrum.

Untuk melihat dokumentasi foto acara seminar, kunjungi halaman Facebook The SMERU Research Institute.

Kunjungi situs web SMERU (http://www.smeru.or.id/id/jasa) untuk mendapatkan informasi tentang layanan kami. Informasi tentang cara menghubungi kami dapat dilihat di http://www.smeru.or.id/id/kontak.