Salah satu upaya untuk meningkatkan kontribusi nyata The SMERU Research Institute dalam perumusan kebijakan adalah kegiatan berbagi informasi dan kolaborasi dengan pihak lain, baik sesama lembaga penelitian maupun dengan pemangku kepentingan pengguna hasil penelitiannya, termasuk lembaga swadaya masyarakat (LSM).
LSM dapat memanfaatkan hasil penelitian yang relevan, baik untuk mendukung kiprahnya dalam pelayanan sosial dan pendampingan masyarakat maupun untuk advokasi dan perubahan kebijakan. Oleh karena itu, diskusi seri ketiga dalam rangka peringatan ulang tahun SMERU ke-20 mengambil tema “Penguatan Peran Lembaga Penelitian dan LSM dalam Advokasi Kebijakan Berbasis Bukti”. Diskusi ini bertujuan memfasilitasi dialog antarperwakilan LSM untuk menelaah tantangan dan kesempatan berkolaborasi antara lembaga penelitian dan LSM dalam advokasi kebijakan berbasis bukti.
Secara khusus, diskusi seri ketiga bertujuan (i) menggali tantangan terkait akses LSM terhadap data dan informasi hasil penelitian dan (ii) membangun jembatan komunikasi antara lembaga penelitian dan LSM dalam pemanfaatan hasil penelitian untuk advokasi kebijakan.
Pembicara:
- Widjajanti Isdijoso (Direktur, The SMERU Research Institute)
- Lusi Herlina (Konsil LSM)
- Yusran Laitupa (Direktur Eksekutif, Yayasan BaKTI)