Kami menerapkan pendekatan partisipatoris, kuantitatif, kualitatif, dan metode kombinasi untuk melakukan penilaian dan analisis kemiskinan, dengan fokus pada dimensi pendapatan dan dimensi nonpendapatan dari deprivasi serta faktor-faktor penentunya.
Kemiskinan dan ketimpangan merupakan inti dari seluruh penelitian kami. Kami memelopori pengembangan estimasi kemiskinan wilayah kecil di Indonesia dan telah berhasil memublikasikan estimasi kemiskinan seluruh desa dan kecamatan di Indonesia berdasarkan Sensus Penduduk 2000 dan 2010. Kami juga memperkenalkan sistem penilaian kemiskinan partisipatoris dan pemantauan berbasis masyarakat. Analisis-analisis kemiskinan kami merentang dari pengukuran dinamika kemiskinan dan kerentanan hingga pengembangan ukuran-ukuran kemiskinan yang spesifik, termasuk kemiskinan pada anak dan perempuan dalam kemiskinan. Terlebih lagi, isu-isu kemiskinan diarusutamakan dalam semua penelitian dan analisis kami untuk mendukung kebijakan publik yang lebih promasyarakat miskin.