Indonesia berkomitmen untuk mewujudkan cita-cita negara dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan yang berkelanjutan. Komitmen ini diwujudkan Indonesia dengan mengadopsi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/Sustainable Development Goals (SDGs) dalam pembangunannya sejak 2015. Untuk mewujudkan SDGs, Indonesia masih perlu meningkatkan penelitian ilmiah, keterampilan teknologi di semua sektor industri, dan inovasi dalam menghasilkan produk.
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Center for Innovation Policy and Governance (CIPG), Article 33 Indonesia, Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD), Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia (PSHK), dan The SMERU Research Institute berkolaborasi menyelenggarakan The Indonesian STI Policy Lecture Series II – 2022 dengan tema “Iptekin yang Inklusif dan Berkelanjutan”. Kegiatan ini terdiri atas enam seri diskusi berbeda, SMERU menjadi penyelenggara seri ke-6 dengan judul “Kemitraan dan Kolaborasi untuk Iptek dan Inovasi yang Inklusif dan Berkelanjutan”.
Seri ke-6 dalam The Indonesian STI Policy Lecture Series II - 2022 akan menitikberatkan inisiatif kemitraan dan kolaborasi iptek dan inovasi inklusif di Indonesia yang bertujuan mendorong pembangunan berkelanjutan. Seri ini akan membahas dua topik utama, yaitu (i) konsep kemitraan dan kolaborasi dalam iptek dan inovasi, serta (ii) praktik-praktik kemitraan dan kolaborasi dalam pengembangan iptek dan inovasi inklusif di Indonesia. Seri ini bertujuan agar peserta memahami dinamika kemitraan dan kolaborasi untuk iptek dan inovasi inklusif yang berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan.
Moderator:
Dr. Budiati Prasetiamartati (Policy Engagement Specialist, Australia-Indonesia Centre (AIC))
Pembicara:
Dr. H. Emil Elestianto Dardak, B.Bus., M.Sc. (Wakil Gubernur Jawa Timur)
Dr. Sri Nuryanti (Plt. Direktur Kebijakan Riset dan Inovasi Daerah, BRIN)
Dr. Heni Kurniasih, (Sekretaris Lembaga, The SMERU Research Institute)
Sambutan Penutup
Dr. Ir. Dudi Hidayat, M.Sc. (Plt. Direktur Perumusan Kebijakan Riset, Teknologi, dan Inovasi, BRIN)
