Dengan tujuan memahami kebutuhan perawatan di masa depan, penelitian ini menggunakan perspektif feminis interseksional pada tiga ranah perawatan, yaitu perawatan anak (childcare), perawatan lanjut usia (lansia), dan perawatan bagi orang dengan disabilitas. Dengan melanjutkan analisis lanskap sebelumnya, penelitian ini menerapkan pendekatan metode campuran (mixed methods). Pengumpulan data kualitatif dan kuantitatif dilakukan dari Oktober 2024 hingga Agustus 2025 dan melibatkan 335 partisipan melalui wawancara, diskusi kelompok terfokus, dan lokakarya validasi. Data yang diperoleh ditriangulasikan dengan data sekunder yang bersumber dari statistik nasional dan internasional serta dokumen-dokumen kebijakan.
Laporan ini menegaskan urgensi bagi pemerintah dan sektor swasta untuk merencanakan kebutuhan perawatan di masa depan dengan menggunakan pendekatan yang transformatif gender. Pada akhirnya, mentransformasikan perawatan dari beban domestik yang selama ini kurang dihargai menjadi pilar yang diakui dalam infrastruktur ekonomi dan sosial merupakan langkah kunci untuk membangun resiliensi, produktivitas, dan kesetaraan di tiga negara lokasi penelitian ini.


