Lembaga penelitian SMERU berbahagia dapat menyusun Laporan Tahunan yang pertama sejak menjadi lembaga penelitian independen pada tahun 2001. Dari tahun 1998 hingga 2000, SMERU adalah suatu unit penelitian ad hoc yang dibentuk untuk melakukan kajian tentang dampak sosial dari krisis ekonomi yang sedang melanda Indonesia. Walaupun pada saat itu SMERU berada di bawah administrasi Bank Dunia, namun staf kami mampu menunjukkan tingkat indepedensi yang tinggi dalam menetapkan pilihan masalah dan isu yang akan dikaji, juga dalam menentukan arah serta metodologi penelitian yang digunakan.

Lembaga penelitian SMERU yang bantu dan independen ini didukung oleh AusAID dan Ford Foundation. Lembaga ini mempunyai tiga divisi penelitian. Masing-masing divisi mempunyai rencana kerjanya sendiri, namun SMERU sering melakukan kegiatan penelitiannya secara lintas divisi, maupun lintas disiplin ilmu dan metodologi. Dengan menerapkan pendekatan ini, SMERU dapat menarik manfaat dari sinergi bebrbagai pendekatan ini. SMERU dapat menarik manfaat dari sinergi berbagai pendekatan atau sudut pandang dalam menyikapi masalah atau isu-isu tertentu. 

Sebagai suatu organisasi yang bertekad untuk melakukan penelitian masalah-masalah sosial-ekonomi dan kemiskinan, kami yakin bahwa pengumpulan dan analisis informasi mengenai masalah-masalah tersebut hanyalah langkah pertama dari suatu proses untuk menyebarluaskan informasi, yang pada akhirnya diharapkan dapat memperbaiki kebijakan publik. Karena itu, SMERU telah menerbitkan dan menyebarluaskan laporan penelitiannya, laporan lapangan, kertas kerja, prosiding, dan karya akademis ke berbagai kelompok masyarakat madani, lembaga pemerintah, dan lembaga donor. Disamping itu, SMERU juga aktif memberikan saran kebijakan dalam bentuk memorandum kepada instansi pemerintah, serta mengadakan lokakarya, diskusi dan seminar baik di tingkat nasional maupun regional. Semua upaya ini bertujuan untuk memastikan bahwa hasil penelitian SMERU sampai di tangan dan dimanfaatkan oleh para pembuat kebijakan, praktisi, kelompok masyarakat madani dan masyarakat umum.

Demikianlah, dengan dukungan para peneliti dan staf yang penuh dedikasi (SMERU memperhatikan masalah gender, 54% dari peneliti dan staf kami adalah perempuan), SMERU menapak tahun kedua dengan penuh percaya diri dan semangat. Kami yakin bahwa kajian kebijakan terapan yang dilakukan oleh SMERU sangat penting bagi upaya-upaya perbaikan Indonesia di masa yang akan datang. Di tahun-tahun mendatang Lembaga Penelitian SMERU akan terus menyajikan analisis yang bermutu tinggi mengenai berbagai isu bagi semua stakeholder kami. Sebagai lembaga penelitian non-pemerintah, tanggung jawab utama kami adalah melayani kepentingan publik dan masa depan Indonesia. Dengan semangat inilah menyusun Laporan Tahunan SMERU 2001.