Laporan Tahunan 2013

Analisis Kemiskinan dan Ketimpangan
Pemantauan, Evaluasi, dan Pembelajaran
Penelitian Kebijakan

Tahun 2013 merupakan tahun yang sibuk bagi SMERU. Selain menyelesaikan 11 studi, SMERU juga menyelenggarakan 16 seminar dan lokakarya sepanjang tahun ini, termasuk 3 konferensi internasional. Pertama, pada 10–11 September, konferensi Child Poverty and Social Protection (Kemiskinan Anak dan Perlindungan Sosial) diselenggarakan di Jakarta atas kerja sama SMERU dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan UNICEF. Konferensi ini dihadiri oleh 238 peserta pada hari pertama dan 179 peserta pada hari kedua. Secara keseluruhan, konferensi ini menampilkan 44 presentasi; separuh di antaranya dibawakan oleh pembicara dari Indonesia dan separuhnya lagi dibawakan oleh para pembicara dari berbagai negara. Presentasi tersebut diseleksi dari 89 abstrak yang dikirimkan sebagai tanggapan terhadap undangan pengajuan makalah dari penyelenggara. Kehadiran Menteri Sosial Bapak Salim Segaf Al Jufri dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Ibu Linda Amalia Sari Gumelar untuk memberikan kata sambutan menekankan pentingnya konferensi ini.

Kedua, bekerja sama dengan Erasmus University Rotterdam, SMERU menjadi tuan rumah Symposium on Health Equity and Financial Protection in Asia (HEFPA) (Simposium Kesetaraan dan Perlindungan Pembiayaan dalam Pelayanan Kesehatan di Asia) di Yogyakarta pada 2–4 Oktober. Simposium ini merupakan lokakarya terakhir untuk mempresentasikan dan membahas hasil-hasil akhir HEFPA. HEFPA merupakan proyek penelitian empat tahun yang melibatkan peneliti-peneliti dari enam negara Asia dan empat negara Eropa. Proyek ini dikoordinasi oleh Erasmus University Rotterdam dan didanai oleh Program Kerangka Ketujuh Uni Eropa untuk Pengembangan Riset dan Teknologi (FP7). SMERU merupakan salah satu anggota konsorsium HEFPA. Simposium tiga hari ini dihadiri oleh sekitar 50 peserta yang terdiri atas para peneliti HEFPA, para pembuat kebijakan, dan ahli-ahli non-HEFPA yang mewakili 10 negara yang berpartisipasi dalam HEFPA, sertautusan dari beberapa organisasi internasional.

Ketiga, bekerja sama dengan Bank Dunia dan The Asia Foundation, SMERU menyelenggarakan The East Asia and Pacific Regional Conference on Community-Driven Development (CDD) (Konferensi Regional Asia Timur dan Pasifik tentang Pembangunan Berbasis Masyarakat) di Bali pada 29 Oktober hingga 1 November. Tujuan utama konferensi ini adalah memfasilitasi dialog di antara berbagai pemangku kepentingan yang sedang mengembangkan program-program CDD. Termasuk di antara pemangku kepentingan tersebut adalah pejabat pemerintah; praktisi; dan para pelaksana dari tujuh negara ASEAN, ditambah Afghanistan, Timor Leste, Papua Nugini, dan Kepulauan Solomon.

Penekanan diberikan pada diskusi tentang tantangantantangan terhadap upaya untuk menyokong, mengarusutamakan, dan meningkatkan programprogram CDD. Ada sekitar 82 peserta yang hadir dalam pertemuan selama tiga hari penuh tersebut, ditambah satu hari kunjungan ke lokasi-lokasi proyek CDD di Bali.

Konferensi-konferensi internasional ini memperlihatkan pengakuan akan peran SMERU sebagai sebuah lembaga penelitian yang mapan di tingkat internasional. Meski penelitian SMERU berfokus di Indonesia, sebagaimana yang diamanatkan dalam visi dan misinya, banyak temuan penelitiannya memiliki implikasi dan relevan dengan isu-isu pembangunan di belahan dunia yang lain. Didukung dengan diseminasi yang luas, khususnya melalui publikasi di situs jaringannya dan di jurnal-jurnal tinjauan sejawat internasional, studistudi SMERU telah mendapat perhatian dan penerimaan dari kalangan akademisi dan pemerhati kebijakan di tingkat internasional.

Tentu kami bangga akan capaian ini. Kami mengakui bahwa hanya dengan kerja keras dan dedikasi seluruh staf SMERU, semua itu bisa tercapai. Selain itu, dukungan kuat dari donor utama kami, Australian Agency for International Development (AusAID) yang sejak September 2013 digabungkan dengan Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT), serta mitra kami–UNICEF, the Ford Foundation, Bank Dunia, The Asia Foundation, Bappenas, dan TNP2K–telah berkontribusi signifikan untuk terwujudnya capaian ini. Terakhir, kami juga mengucapkan terima kasih kepada Badan Pembina dan Badan Pengawas SMERU atas dukungan yang terus-menerus kepada kami dalam kerja dan perkembangan kami.

Bagikan laman ini

Penulis 
The SMERU Research Institute
Penulis
The SMERU Research Institute
Wilayah Studi 
Nasional
Kata Kunci 
Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM)
penanggulangan kemiskinan
pengarusutamaan kemiskinan
Masterplan Percepatan dan Perluasan Pengurangan Kemiskinan Indonesia (MP3KI)
pelayanan kesehatan
HEFPA
Tipe Publikasi 
Laporan Tahunan
Ikon PDF Download (3.73 MB)