Pemerintah menetapkan target penurunan kemiskinan menjadi 6,5–7,5 persen pada 2024. Target yang cukup ambisius ini hanya dapat dicapai dengan peran serta pemerintah daerah (pemda) untuk menyusun Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah (RPKD). SMERU mendukung upaya ini melalui peningkatan kapasitas pemda dalam menganalisis kebijakan penanggulangan kemiskinan melalui pelatihan online yang mulai dilaksanakan tahun lalu dan akan diselenggarakan lagi pada akhir Mei 2024. Selain itu, kami juga memberikan bantuan teknis kepada sejumlah pemda dalam penyusunan RPKD, salah satunya Kota Bogor. Sedikit info tentang studi ini kami sajikan pada Nawala SMERU edisi April.
Selain itu, dalam nawala edisi ini kami membagikan dua publikasi dari hasil peneliti SMERU, yaitu tentang tantangan media digital di Indonesia dan estimasi dampak pemilu langsung terhadap kepercayaan masyarakat. Dalam Kilas Balik, kami menyajikan kertas kerja SMERU yang diterbitkan pada 2009 yang menganalisis hubungan antara urbanisasi dengan peningkatan status ekonomi dan kesehatan pelaku urbanisasi pascareformasi 1998.
Bagi Anda yang ingin menguasai cara membuat catatan kebijakan (policy brief) yang efektif, jangan lewatkan kesempatan untuk mengikuti pelatihan Penyusunan Catatan Kebijakan Angkatan 3 yang akan diselenggarakan SMERU Learning Centre pada 15-16 Mei 2024. Ada juga pelatihan Analisis Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan yang akan diselenggarakan pada 29-30 Mei 2024. Daftarkan diri Anda sekarang karena tempat terbatas.
Terima kasih atas dukungan Anda selama ini.