Studi ini merupakan upaya pertama untuk menguji secara sistematik dampak dari praktek-pratek buruk tata kelola pemerintahan di Indonesia terhadap upaya penanggulangan kemiskinan. Indonesia telah lama mengalami tata kelola pemerintahan yang buruk, tetapi juga telah berhasil mengurangi kemiskinan dalam jumlah besar. Sebelum terjadinya krisis ekonomi mulai pertengahan tahun 1997, masalah tata kelola pemerintahan yang buruk di Indonesia sudah terlihat jelas tetapi diabaikan oleh kebanyakan orang karena terkompensasi dengan tingginya pertumbuhan ekonomi. Akan tetapi, timbulnya krisis ekonomi memperjelas keseriusan masalah ini. Fokus studi ini adalah melihat dampak tata kelola pemerintahan yang buruk terhadap orang miskin, yaitu kelompok yang sangat rentan terhadap dampak tata kelola pemerintahan yang buruk. Dengan menghimpun berbagai bukti anekdotal dari berbagai sumber mengenai bagaimana praktek-praktek tata kelola pemerintahan yang buruk di Indonesia telah merugikan orang miskin, studi ini menunjukkan bahwa dampak negatif tata kelola pemerintahan yang buruk adalah nyata, secara sistematik mempengaruhi banyak orang, dan menghambat upaya-upaya penanggulangan kemiskinan. Selanjutnya bukti-bukti yang disusun secara lebih sistematik mengenai bagaimana pelaksanaan tata kelola pemerintahan yang buruk mempengaruhi upaya penanggulangan kemiskinan menunjukkan bahwa daerah-daerah yang melaksanakan tata kelola pemerintahan dengan lebih baik cenderung mengalami pengurangan kemiskinan yang lebih cepat dan demikian pula sebaliknya.