Pada Juli 2024, Pembina Yayasan SMERU memperpanjang masa kerja pengurusan Yayasan SMERU untuk lima tahun ke depan. Dengan demikian, SMERU akan tetap dipimpin oleh Widjajanti Isdijoso (Direktur), dengan dibantu oleh Athia Yumna (Wakil Direktur Bidang Penelitian dan Penjangkauan), Hesti Marsono (Wakil Direktur Bidang Administrasi dan Keuangan), dan Heni Kurniasih (Sekretaris Lembaga) pada 2024 hingga 2029.
Lima tahun terakhir merupakan periode yang penuh dinamika bagi SMERU. Perubahan lanskap pendanaan riset, pandemi global yang belum pernah terjadi sebelumnya, serta ketidakstabilan ekonomi global menguji ketangguhan SMERU sebagai sebuah lembaga penelitian independen. Perubahan ini, menuntut penyesuaian struktur organisasi yang lebih efisien. SMERU harus beradaptasi dengan perubahan yang cepat dan membangun ketahanan lembaga. Melalui proses restrukturisasi, SMERU berupaya untuk meningkatkan kinerja dan tata kelola lembaga, mempertahankan kualitas penelitian, dan memastikan keberlanjutan lembaga dalam jangka panjang.
“Saya merasa terhormat untuk kembali memimpin SMERU. Keberhasilan SMERU mencapai posisi seperti saat ini merupakan kontribusi dari dukungan berbagai lembaga donor, kepercayaan dari pemangku kepentingan, baik pemerintah maupun nonpemerintah, serta dedikasi dan kerja keras seluruh staf. Semoga kerja sama yang baik dan bermanfaat ini dapat terus berlanjut di masa depan.” - Widjajanti Isdijoso, Direktur
Sebelum menjadi Direktur SMERU, Widjajanti menjabat sebagai Wakil Direktur Bidang Penelitian dan Penjangkauan di SMERU selama dua periode (2009–2019). Ia memiliki keahlian yang luas, khususnya dalam menyusun proposal dan mengkoordinasi penelitian, memberikan arahan teknis implementasi studi, serta menjamin mutu dan pengawasan operasional program penanggulangan kemiskinan.
Tentang SMERU
The SMERU Research Institute adalah lembaga independen yang melakukan penelitian dan kajian kebijakan. Penelitian SMERU berfokus pada kemiskinan dan ketimpangan, perlindungan sosial, dan pembangunan manusia di Indonesia. Sejak didirikan pada 2001, SMERU secara aktif membangun kemitraan dengan para pembuat kebijakan di tingkat nasional dan daerah. Tujuan utama kemitraan ini adalah untuk mendorong penyusunan kebijakan publik yang berbasis bukti, khususnya dalam penanggulangan kemiskinan dan ketimpangan.
Baca sejarah SMERU di sini.