Sebagai Sekretaris Lembaga di SMERU, Heni berfokus pada menghubungkan penelitian dengan kebijakan untuk membangun keterlibatan pemangku kepentingan dan mendukung lembaga yang saling terkait, baik secara formal maupun informal. Pekerjaannya berkutat pada isu-isu kebijakan dan tata kelola pemerintahan lintas sektor yang melibatkan interaksi kompleks di antara beragam aktor dan institusi di berbagai tingkatan: pemerintah, organisasi nonpemerintah (ornop), akademisi, masyarakat, dan lembaga pembangunan internasional. Heni secara intensif mengembangkan kolaborasi antara organisasi penelitian independen dan pembuat kebijakan. Ia telah terlibat erat dengan pembuat kebijakan di tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten/kota melalui proyek-proyek, seperti Forum Pembangunan Daerah (FPD).
Saat ini ia bertugas membangun koneksi antara SMERU dan pemangku kepentingan internasional melalui berbagai kegiatan Task Force 5 Think20 (T20) pada isu Inequality, Human Capital, and Well-Being (Ketimpangan, Modal Manusia, dan Kesejahteraan). Ia juga memimpin program peningkatan kapasitas peneliti muda melalui program magang SMERU dengan bekerja sama dengan berbagai universitas di Indonesia dan luar Indonesia. Perannya sebagai Sekretaris Lembaga juga mencakup mengawasi staf yang bertanggung jawab mengembangkan sistem manajemen pengetahuan, serta staf komunikasi dan kemitraan.
Sebelum menjadi Sekretaris Lembaga, Heni adalah konsultan dan peneliti senior di SMERU. Ia memimpin perancangan dan pengembangan sebuah proyek penelitian berjangka lima tahun, yaitu Program Research on Improving Systems of Education (RISE) di Indonesia, dan Australia-Indonesia Governance Research Partnership (AIGRP) yang dikelola oleh Crawford School of Economic & Governance dari Australian National University (ANU). Heni juga pernah bekerja sebagai jurnalis yang meliput isu-isu ekonomi dan lingkungan di sebuah majalah berita mingguan terkemuka.
Heni juga seorang ilmuwan sosial dan analis kebijakan yang memiliki spesialisasi pada sistem inovasi, serta kebijakan dan tata kelola lingkungan dengan pengalaman kerja 20 tahun, termasuk dalam manajemen program. Ia tertarik pada transisi sosial, ekonomi, ekonomi politik, dan ekologi menuju keberlanjutan di Kawasan Asia-Pasifik. Penelitiannya berfokus pada isu-isu pembangunan dan pengurangan kemiskinan yang berkaitan dengan perhutanan sosial, pertanian, privatisasi air, dan pendidikan. Heni juga merupakan anggota jaringan global Women in Think Tanks.
Heni telah menulis artikel di jurnal internasional dan mempresentasikan makalahnya dalam konferensi internasional tentang pendidikan, pengelolaan ekosistem, dan perubahan iklim. Ia juga pernah diundang sebagai dosen tamu untuk memberi kuliah mengenai pengelolaan ekosistem dan masyarakat, serta berafiliasi dengan sebuah proyek tentang pemuda dan pertanian di University of Melbourne, Australia. Heni juga pernah menjadi dosen tamu jurusan administrasi publik di Universitas Airlangga, Indonesia.
