Pandemi penyakit koronavirus 2019 (COVID-19) mendisrupsi kehidupan masyarakat dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya. Menanggapi fenomena tersebut, SMERU melakukan penelitian untuk melihat dampak pandemi COVID-19 pada kondisi sosial-ekonomi masyarakat Indonesia, khususnya terkait kemiskinan dan pembangunan manusia. SMERU juga mengkaji efektivitas berbagai kebijakan dan program pemerintah di sektor perlindungan sosial, pendidikan, kesehatan, dan ketenagakerjaan selama pandemi.
SMERU menyelesaikan sembilan (9) studi tingkat nasional dan daerah pada 2020 (periode pertama) dan tujuh (7) studi pada 2021 (periode kedua). Hasil studi-studi tersebut akan didiseminasikan melalui rangkaian webinar yang diselenggarakan oleh Forum Kajian Pembangunan (FKP) pada Oktober 2021 dengan tema “Tahun Kedua Pandemi COVID-19: Pelajaran Apa yang Kita Dapat?”. Sumbangan pemikiran dan pengetahuan dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi pijakan bagi Pemerintah dan pemangku kepentingan dalam merumuskan strategi untuk merespons pandemi COVID-19 di Indonesia.
Berikut rangkaian webinar yang mengangkat tema dari hasil penelitian SMERU mengenai dampak pandemi COVID-19.
Bersaing di Pasar Tenaga Kerja: Angkatan Kerja Baru dan Tenaga Kerja Lulusan SMK pada Masa Pandemi COVID-19
Webinar FKP 2021 | 14 Oktober 2021, 09.00–11.30 WIB
Melemahnya kinerja ekonomi selama pandemi COVID-19 berdampak pada menurunnya kemampuan dunia usaha menyerap angkatan kerja di Indonesia. Pandemi berisiko menambah panjang durasi tunggu angkatan kerja baru untuk memperoleh pekerjaan, bahkan bagi lulusan perguruan tinggi. Sementara itu, angkatan kerja lulusan SMK juga memiliki tantangannya sendiri untuk tetap bertahan di pasar tenaga kerja. Informasi Pasar Kerja yang diamanatkan melalui Jaminan Kehilangan Pekerjaan dalam UU Cipta Kerja menjadi wacana kebijakan penting untuk membantu angkatan kerja terserap ke dalam pasar tenaga kerja di Indonesia.
Moderator: Gracia Hadiwidjaja (Specialist, the Social Protection and Jobs Global Practice, World Bank)
Pembicara:
- Lia Amelia (Peneliti, SMERU)
“Durasi Pencarian Kerja Angkatan Kerja Baru Sebelum dan Semasa Pandemi”
- Palmira Permata Bachtiar (Peneliti Senior, SMERU)
“Informasi Pasar Kerja bagi Pekerja Lulusan SMK untuk Menunjang Pelaksanaan Jaminan Kehilangan Pekerjaan”
Penanggap:
- Muhyiddin, S.Sos., M.Sc., MSE. (Kepala Pusat Pengembangan Kebijakan Ketenagakerjaan, Badan Perencanaan dan Pengembangan, Kementerian Ketenagakerjaan)
- Mahatmi Parwitasari Saronto, ST, MSIE. (Direktur Ketenagakerjaan, Kementerian PPN/Bappenas)
Dari Waktu ke Waktu: Ketangguhan Masyarakat Rentan dan Kesiapan Pelayanan Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak dalam Menghadapi Pandemi COVID-19
Webinar FKP 2021 | 19 Oktober 2021, 09.00–11.30 WIB
Setelah lebih dari setahun pandemi, persepsi masyarakat mengenai risiko pandemi COVID-19 dan kesiapan pelayanan gizi dan kesehatan ibu dan anak (KIA) mengalami perubahan. Masyarakat mulai beradaptasi dengan situasi pandemi dan hal ini memengaruhi ketahanan ketangguhan dan strategi mereka untuk meminimalkan dampaknya. Begitu pula halnya dengan penyedia layanan kesehatan, termasuk layanan gizi dan KIA, yang terus mengembangkan inovasi selama pandemi. Kesiapan inovasi layanan gizi dan KIA memengaruhi kemampuan ibu untuk memanfaatkan layanan tersebut. Dukungan Kebijakan pemerintah dalam meningkatkan ketangguhan masyarakat perlu disesuaikan dengan dinamika persepsi masyarakat seiring dengan makin panjangnya masa pandemi.
Pembicara:
- Ana Rosidha Tamyis (Peneliti Senior, SMERU)
“Ketangguhan Sosial Budaya Masyarakat Rentan dalam Menghadapi Pandemi COVID-19”
- Nurmala Selly Saputri (Peneliti, SMERU)
“Mengkaji Pelayanan Gizi dan KIA saat Pandemi COVID-19”
Penanggap:
- Ahmad Arif (Co-leads Lapor COVID-19)
- dr. Nida Rohmawati, MPH (Koordinator Kesehatan Maternal dan Neonatal, Direktorat Kesehatan Keluarga, Kementerian Kesehatan)
Membangkitkan Ekonomi: Dampak Pembatasan Aktivitas dan Geliat Digital UMKM
Webinar FKP 2021 | 26 Oktober 2021, 09.00–11.30 WIB
Kebijakan pembatasan aktivitas masyarakat selama pandemi COVID-19 memicu kontraksi perekonomian dan pasar tenaga kerja di Indonesia. Berbagai upaya telah dilakukan, termasuk adopsi digital di sektor usaha mikro dan kecil (UMK) yang menyerap banyak tenaga kerja. Apakah internet membantu UMK untuk bertahan dan berkembang selama pandemi COVID-19? Bagaimana pemerintah dapat mendorong UMK untuk meraih lebih banyak manfaat digitalisasi dengan mengatasi disparitas dalam literasi dan keterampilan digital UMK?
Pembicara:
- Hafiz Arfyanto (Peneliti, SMERU)
“Dampak Pembatasan Aktivitas terhadap Perekonomian dan Ketenagakerjaan pada Tingkat Provinsi di Indonesia”
- Veto Tyas Indrio (Peneliti, SMERU)
“Apakah Internet Membantu Usaha Mikro dan Kecil untuk Bertahan dan Berkembang Selama Pandemi COVID-19? Bukti dari Data Longitudinal di Yogyakarta, Indonesia”
Pelaksanaan Bantuan Sosial di Masa Pandemi COVID-19 dan Urgensi Pemutakhiran DTKS
Webinar FKP 2021 | 29 Oktober 2021, 09.00–11.30 WIB
Kebijakan penyaluran bantuan sosial (bansos) menjadi strategi pemerintah untuk mengurangi dampak sosial ekonomi pandemi COVID-19 bagi warga miskin dan rentan. Namun, di tataran empiris, meskipun bermanfaat bagi masyarakat, pelaksanaan bansos di masa pandemi masih menghadapi berbagai kendala terutama terkait ketepatan sasaran dan ketepatan waktu penyaluran. Pemutakhiran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) menjadi diskursus kebijakan yang penting dan relevan untuk meminimalkan berbagai kendala terkait penyaluran bansos di masa pandemi dan setelahnya.
Pembicara:
- Hastuti (Peneliti, SMERU)
"Pelaksanaan Program Bantuan Sosial di Masa Pandemi COVID-19 dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) 2021”
- Dyan Widyaningsih (Peneliti, SMERU)
“Mendorong Pemutakhiran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial yang Berkelanjutan"
FKP merupakan sebuah konsorsium yang terdiri atas berbagai institusi di Indonesia yang bekerja sama dengan the Indonesia Project (Australian National University). Forum ini mempertemukan peneliti, akademisi, pakar, masyarakat sipil, masyarakat internasional, dan pembuat kebijakan guna membahas hasil penelitian dengan topik-topik yang berkaitan dengan isu kebijakan pembangunan terkini di Indonesia. Acara FKP terbuka bagi semua pemangku kepentingan di lingkungan pemerintah, pembuat kebijakan, akademisi, lembaga donor, organisasi nonpemerintah, praktisi, pakar isu-isu pembangunan, dan sektor swasta.