Peningkatan kualitas pembelajaran memerlukan asesmen hasil pembelajaran. Asesmen tersebut dapat digunakan untuk mengukur hasil pembelajaran, mengevaluasi kebijakan pendidikan, mengukur dampak kebijakan tersebut, dan membandingkan suatu sistem pendidikan dengan sistem pendidikan yang lain. Asesmen terhadap hasil pembelajaran juga berfungsi sebagai alat pengukur kemampuan siswa dan kualitas guru. Selain dilakukan di lembaga formal, asesmen dapat dilakukan oleh masyarakat. Berbagai instrumen telah dikembangkan untuk menilai kemampuan literasi dan numerasi anak guna meningkatkan hasil pembelajaran mereka. Seminar ini mendiskusikan pentingnya asesmen dan dampaknya terhadap kemampuan literasi dan numerasi anak.

Pembicara:

1. Goldy Fariz Dharmawan (Peneliti Junior, The SMERU Research Institute)
2. Nisa Felicia (Peneliti, Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan)
3. Ujang Sukandi (Head of Teaching and Learning, Tanoto Foundation)
4. Rahmawati (Peneliti Pusat Penilaian Pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan)