Big data berpotensi meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia, termasuk dalam mengoptimalkan implementasi program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Berbagai lembaga dan institusi, baik pemerintah maupun nonpemerintah termasuk kalangan swasta, telah menginisiasi pengumpulan dan pengelolaan big data pelayanan kesehatan. Kolaborasi dan koordinasi berbagai lembaga dalam pemanfaatan big data diperlukan guna menciptakan ekosistem big data pelayanan dan sistem kesehatan yang terintegrasi dan tidak bertumpang-tindih. Pemanfaatan big data yang lebih inovatif melalui analisis yang prediktif dan preskriptif pada akhirnya diharapkan dapat menjadi dasar pengambilan kebijakan program JKN berbasis bukti. Inilah pesan utama yang muncul dalam diskusi Forum Komunikasi Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) bertajuk “Mendalami Peran Big Data dalam Optimalisasi Kualitas Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)” pada Kamis, 24 September 2020.