Persiapan Pelaksanaan Program Operasi Pasar Khusus (OPK): Hasil Pengamatan Kilat Tim SMERU di Sumatera Selatan

Pemantauan, Evaluasi, dan Pembelajaran

Dalam usaha membantu keluarga miskin memenuhi kebutuhan pangan di masa krisis ekonomi dewasa ini, pemerintah melaksanakan Operasi Pasar Khusus (OPK) guna menyalurkan beras kualitas medium/rendah dengan harga bersubsidi. Setiap KK dapat membeli sebanyak 10 kg/bulan dengan harga Rp1.000/kg selama sembilan bulan berturutturut. Laporan ini disusun berdasarkan kunjungan lapangan ke Propinsi Sumatera Selatan (Sumsel) pada 10 - 19 Nopember 1998 guna memperoleh gambaran nyata mengenai proses pelaksanaan OPK tersebut terutama pada tingkat kabupaten sampai ke penduduk penerima operasi. Hal-hal pokok yang ditelusuri mencakup: (1) penetapan target, dan (2)mekanisme operasi (organisasi pelaksana, sosialisasi, penyaluran, pembayaran, biaya operasional, kualitas dan kuantitas beras).

Di Sumsel Tim mengunjungi Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Kabupaten Muara Enim. Di Kabupaten OKI dipilih dua kecamatan, yaitu KecamatanPedamaran yang terletak di bagian selatan dan Kecamatan Indralaya yang berlokasi di bagian utara wilayah kabupaten. Sementara di Kabupaten Muara Enim Tim mengunjungi Kecamatan Muara Enim yang berada paling dekat dengan pusat pemerintahan kabupaten dan Kecamatan Gelumbang yang lokasinya paling jauh dari ibukota kabupaten. Informasi tentang OPK diperoleh melalui wawancara (perorangan/kelompok) dengan Asisten II Pemda Kabupaten, BKKBN Tingkat II, Bagian Sosial, Dolog Wilayah, Kecamatan (Camat, Sekwilcam, PPLKB, Kepala Urusan, dll.), Desa/Kelurahan (Kepala dan  Sekretaris Desa/Lurah, PLKB, Kepala Dusun, dll.), dan penduduk penerima beras OPK. Selain itu Tim juga mengunjungi beberapa rumah penduduk penerima.

Bagikan laman ini

Penulis 
Syaikhu Usman
M. Sulton Mawardi
Wilayah Studi 
Sumatra Selatan
Kata Kunci 
operasi pasar khusus
krisis ekonomi
perlindungan sosial
bantuan sosial
bansos
Tipe Publikasi 
Laporan
Ikon PDF Download (47.71 KB)