Selamat datang di buletin SMERU edisi ini. Dalam edisi-edisi terdahulu SMERU telah memfokuskan perhatiannya pada dampak krisis terhadap kelompok masyarakat miskin. Namun krisis moneter dimulai dengan rontoknya sektor perbankan dan usaha di pusat-pusat perkotaan, jadi sudah sepatutnya jika kita mempertimbangkan dampak krisis terhadap pekerja tenaga terdidik. Dalam edisi ini kami memuat ringkasan laporan dan beberapa studi kasus yang diangkat dari penelitian SMERU mengenai keadaan tenaga terdidik di tiga wilayah setelah kehilangan pekerjaannya di sektor formal. Di samping itu kami memuat tulisan mengenai rencana SMERU untuk menyelidiki proses desentralisasi yang akan segera dimulai di semua wilayah Indonesia. Kami juga melaporkan hasil studi lanjut mengenai ketepatan penerima bantuan dua program utama JPS. Akhirnya, kami mencoba menyampaikan refleksi pengalaman kami selama enam bulan terakhir memberi dukungan bagi sejumlah LSM dalam menyiapkan proposal pendanaan untuk dikirim ke suatu badan internasional yang bersedia mendukung pemantauan JPS 'di tempat'. Semua laporan SMERU dapat diperoleh bila diperlukan atau dengan mengunjungi website SMERU,