Laporan ini ditulis berdasarkan observasi sepintas (quick observation) yang dilakukan pada 22 September sampai 1 Oktober 1998 di kabupaten-kabupaten yang berlokasi pada jalur selatan dan jalur utara Pulau Jawa di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Tujuan observasi ini dimaksudkan untuk: (1) mempelajari penyebab kenaikan harga beras yang sangat tajam pada sekitar pertengahan Agustus 1998, dan (2) mengetahui langkah-langkah (reaksi) yang dilakukan oleh para pejabat/institusi pemerintah, pedagang, petani, dan konsumen dalam menghadapi kenaikan harga tersebut.
Informasi yang diperlukan guna menjelaskan hal-hal tersebut di atas dikumpulkan melalui kunjungan ke beberapa instansi pemerintahan daerah (Pemda) yang relevan, antara lain Biro/Bagian Perekonomian Pemda, Depot Logistik (Dolog) dan Sub-Dolog, Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Kecamatan, dan Desa. Di samping itu Tim juga mengunjungi beberapa pedagang (di pasar/pertokoan), penggilingan padi, Koperasi Unit Desa (KUD), petani (di sawah/rumah), dan penduduk/konsumen (di pasar/jalan/rumah).