Sepanjang 2012, SMERU terus melakukan aktivitasaktivitas utamanya dalam hal penelitian, diseminasi dan penjangkauan, jejaring, dan pengembangan kapasitas. Sebuah capaian besar bagi SMERU dalam hal dampak terhadap kebijakan diraih tahun ini dengan dipercayakannya tugas dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) kepada SMERU untuk membantu dalam penyusunan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pengurangan Kemiskinan Indonesia (MP3KI). MP3KI adalah sebuah dokumen kebijakan yang penting karena ia akan berfungsi sebagai panduan komprehensif mengenai penanggulangan kemiskinan di Indonesia sampai 2025. Dalam melaksanakan tugas ini, SMERU didukung secara finansial oleh AusAID.
Tugas ini menandakan kepercayaan pemerintah pada SMERU beserta penelitiannya. Sebagai sebuah lembaga penelitian kebijakan, SMERU selama ini berkontribusi terhadap kebijakan melalui rekomendasi-rekomendasi yang disediakannya bagi para pembuat kebijakan. Namun, dalam tugas MP3KI ini, SMERU terlibat langsung dalam penulisan sebuah dokumen kebijakan utama dan hal ini dapat dipandang sebagai salah satu keterlibatan dalam proses kebijakan yang paling efektif yang bisa diharapkan oleh sebuah lembaga penelitian kebijakan. Karena itu, SMERU menyikapi tugas ini dengan sangat serius. Hampir semua peneliƟ SMERU terlibat dalam berbagai tahap tugas ini.
Satu kegiatan besar lainnya bagi SMERU pada 2012 adalah pembuatan peta kemiskinan Indonesia yang baru. Peta kemiskinan ini adalah pembaruan dari peta kemiskinan sebelumnya yang diluncurkan pada 2005. Peta kemiskinan sebelumnya menyediakan peta tentang kondisi kemiskinan di Indonesia pada tingkat provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa. Peta tersebut dibuat dengan mengombinasikan data Survei Sosial-Ekonomi Nasional (Susenas) 1999 dan data Sensus Penduduk 2000. Peta kemiskinan ini terbukƟ merupakan alat yang populer dan dapat memenuhi banyak kebutuhan penggunaan, baik praktis maupun analitis. Dengan adanya data baru, yaitu data Sensus Penduduk 2010 yang tersedia pada 2012, maka tibalah saatnya untuk membuat sebuah peta kemiskinan yang baru dan disempurnakan. Sama dengan pembuatan peta kemiskinan sebelumnya, pembuatan peta kemiskinan yang baru ini dimungkinkan dengan adanya dukungan dari Ford Foundation.
Menjelang akhir 2011, SMERU menjalani peninjauan independen oleh AusAID dan laporan finalnya dirilis pada awal 2012. SMERU telah mengambil beberapa tindakan pada 2012 sebagai tindak lanjut atas rekomendasi-rekomendasi yang diberikan oleh peninjau. Pertama, untuk memperkuat manajemen organisasinya, SMERU telah mengangkat seorang wakil direktur urusan administrasi dan keuangan pada Agustus 2012. Kedua, juga sebagai upaya untuk memperbaiki praktik-praktik manajemennya, selain evaluasi staf yang reguler dilakukan setiap tahun, mulai 2012 SMERU mengadakan evaluasi manajemen yang dilakukan oleh para staf. Ketiga, untuk menerapkan pengembalian penuh atas biaya yang dikeluarkan untuk proyek-proyek penelitiannya, SMERU lebih berhaƟ-haƟ dalam menyusun proposal anggaran dan perlahan-lahan menaikkan tarif profesionalnya. Keempat, untuk memperbaiki proses penentuan dan pemantauan anggaran, SMERU mulai menggunakan perangkat lunak akuntansi baru, yaitu Zahir, pada semester kedua 2012. Perangkat lunak ini menyediakan berbagai analisis keuangan untuk membantu menentukan dan memantau anggaran.
Selama dua belas tahun beroperasi sebagai sebuah lembaga independen, SMERU telah tumbuh baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Hal ini hanya dapat terwujud berkat kerja keras dan dedikasi seluruh staf SMERU serta dukungan kuat dari para donor, terutama AusAID dan Ford Foundation. Selain itu, kepercayaan yang diberikan oleh berbagai kementerian kepada SMERU telah memungkinkan lembaga ini melaksanakan misinya untuk berkontribusi bagi proses perumusan kebijakan yang bersumber pada bukti. Tambahan lagi, para anggota Badan Pembina dan Badan Pengawas terus menerus menunjukkan dukungan kuatnya kepada SMERU untuk berkembang hingga menjadi sebuah lembaga penelitian kebijakan yang mapan. Terakhir, para pemangku kepentingan SMERU lainnya juga telah berkontribusi bagi perkembangan lembaga ini melalui dukungan dan umpan balik mereka. Untuk itu semua, saya berterima kasih sepenuh hati