Memahami Jalan Keluar Dari Kemiskinan: Kapasitas Agensi dan Mobilitas Kesejahteraan

Analisis Kemiskinan dan Ketimpangan
Pemantauan, Evaluasi, dan Pembelajaran

Apakah manusia sendiri atau lingkungan di luar diri manusia yang paling menentukan perubahan jalan hidupnya? Jawaban atas pertanyaan ini telah lama menjadi perdebatan di kalangan mereka yang bergelut di bidang ilmu sosial. Sebagian pakar berpendapat bahwa faktor struktur memainkan peran lebih penting dalam mendorong perubahan kondisi masyarakat, sedangkan sebagian lain beranggapan bahwa faktor individu (agensi) lebih berperan.

Studi Keluar dari Kemiskinan yang dilakukan SMERU pada 2005 justru tidak memperlakukan faktor struktur dan agensi sebagai dualisme yang dipertentangkan. Sebaliknya, studi ini mencermati dialektika antara keduanya dalam memengaruhi mobilitas kesejahteraan masyarakat. Sebagai kelanjutan dari buletin SMERU No. 24 Tahun 2007 yang telah memuat sebagian dari temuan penelitian tersebut, edisi ini akan menguraikan berbagai temuan lain yang lebih menyoroti faktor agensi dengan menampilkan berbagai sejarah hidup mereka yang berhasil meningkatkan kesejahteraannya dan mereka yang jatuh miskin. Dengan mengungkapkan faktor agensi, studi ini mencoba melengkapi gambaran makro tentang kemiskinan dengan realitas yang dialami individu di tingkat mikro.

Untuk memperkaya edisi ini, sosiolog Rochman Achwan memberi gambaran holistik tentang kemiskinan dengan menjembatani signifikansi faktor-faktor agensi dan faktor-faktor struktur. 

Bagikan laman ini

Penulis 
Rizki Fillaili
Rochman Achwan
Penulis
Rochman Achwan
Topik Penelitian 
Kata Kunci 
kemiskinan
kesejahteraan
keluar dari kemiskinan
Tipe Publikasi 
Terbitan Berkala
Ikon PDF Download (1.35 MB)