Inovasi untuk Anak Indonesia (INOVASI) dan The SMERU Research Institute (SMERU) melakukan studi diagnostik mengenai pembelajaran pada tingkat pendidikan dasar di Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat, untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi capaian pembelajaran murid pada tingkat pendidikan dasar. Laporan studi ini mencakup (i) analisis ekonomi politik tentang permasalahan pendidikan, (ii) analisis tentang inovasi pada bidang pendidikan, dan (iii) pemetaan kepentingan, pengaruh, dan hubungan antarpemangku kepentingan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui metode wawancara (individu dan kelompok), FGD, dan kajian data sekunder.
Temuan lapangan menunjukkan bahwa capaian pembelajaran murid pada tingkat pendidikan dasar di Kabupaten Sumbawa Barat berkaitan erat dengan rendahnya kualitas guru, rendahnya motivasi belajar murid, dan kurangnya sarana belajar mengajar. Berbagai kelompok pemangku kepentingan memperlihatkan potensi untuk berkontribusi dan kemauan yang tinggi untuk meningkatkan capaian pembelajaran murid. Akan tetapi, para pemangku kepentingan belum melakukan komunikasi rutin untuk secara khusus mendiskusikan dan mencari solusi atas masalah pembelajaran murid. Meskipun demikian, studi ini menemukan bahwa beberapa pemangku kepentingan telah secara aktif melakukan berbagai inovasi di tingkat sekolah yang secara langsung maupun tidak langsung bertujuan meningkatkan capaian pembelajaran murid.