Titie meraih gelar sarjana dari Departemen Ilmu Ekonomi, Institut Pertanian Bogor (sekarang IPB University).

Titie adalah peneliti kualitatif yang memiliki minat pada penelitian dengan topik pemberdayaan masyarakat, kemiskinan, dan perlindungan sosial. Ia bertanggung jawab mengembangkan rancangan dan instrumen penelitian, mengumpulkan dan menganalisis data, dan menyusun berbagai keluaran penelitian yang mencakup laporan penelitian, kertas kerja, dan catatan kebijakan.

Titie telah terlibat dalam beberapa penelitian tentang pemberdayaan masyarakat, tata kelola pemerintahan desa, serta pemantuan dan evaluasi program perlindungan sosial di Indonesia. Pada topik pemberdayaan masyarakat dan tata kelola pemerintahan desa, Titie pernah terlibat dalam studi longitudinal mengenai implementasi Undang-Undang Desa sepanjang 2015–2018.

Ia juga melakukan studi pemantauan dan evaluasi terhadap dampak program pemberdayaan masyarakat, baik yang dilaksanakan oleh pemerintah, seperti Program Pemberdayaan Keluarga melalui Pemberdayaan Masyarakat (PKKPM) dan Program Elektronik Warung Gotong Royong Kelompok Usaha Bersama-Program Keluarga Harapan (e-Warong Kube-PKH), maupun yang dilaksanakan oleh organisasi nonpemerintah dan swasta. Dalam beberapa tahun terakhir,

Titie juga terlibat dalam studi mengenai efektivitas program perlindungan sosial pada masa pandemi penyakit koronavirus 2019 (COVID-19) dan studi tentang upaya mendorong pemutakhiran berkelanjutan terhadap Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). 

Titie memulai karirnya di SMERU sebagai peneliti daerah dan peneliti tamu. Sebelum bergabung dengan SMERU, Titie pernah bekerja sebagai asisten peneliti di Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) dan Pusat Sosial-Ekonomi dan Kebijakan Pertanian (PSEKP), Kementerian Pertanian.