Peta Kemiskinan dan Penghidupan Indonesia 2015 ini memuat estimasi angka kemiskinan dan berbagai indikator penghidupan masyarakat di 6.599 kecamatan dan 75.267 desa/kelurahan berdasarkan batas-batas administratif 2010. Estimasi angka kemiskinan yang menjadi data dasar peta ini terdiri atas estimasi angka kemiskinan 2015 berdasarkan standar Garis Kemiskinan Nasional (GKN) dan US$3.1 purchasing power parity (PPP) hingga tingkat kecamatan dan desa/kelurahan.
Selain estimasi angka kemiskinan, peta ini juga dilengkapi dengan indikator penghidupan masyarakat yang digolongkan dalam lima kategori, yaitu aset alam, aset finansial, aset fisik,aset manusia, dan aset sosial.
Salah satu fitur baru Peta Kemiskinan dan Penghidupan Indonesia 2015 ini adalah informasi kualitatif 50 desa yang tersebar di berbagai provinsi. Informasi kualitatif tersebut mencakup sejarah desa, jenis pekerjaan, topografi, dan akses terhadap infrastruktur. Dalam perkembangannya ke depan, informasi kualitatif dari desa lain dapat ditambahkan secara partisipatif oleh pengguna peta dengan mengirimkan informasi kualitatif desa melalui fitur yang tersedia di situs web.
Peta ini dapat digunakan untuk baseline/basis data untuk evaluasi dampak program dan kebijakan, memperbaiki penargetan dan penggunaan sumberdaya secara lebih efektif dan efisien, dan meningkatkan transparansi dan kredibilitas pengambilan keputusan tekait penargetan kemiskinan, baik oleh pemerintah maupun lembaga nonpemerintah terkait.
Data-data dalam peta ini juga dapat digunakan sebagai bahan analisis dan penelitian untuk kalangan akademisi dan mahasiswa, sehingga akan makin meningkatkan jumlah dan kualitas penelitian-penelitian tentang kemiskinan dalam berbagai dimensi.
Peta Kemiskinan dan Penghidupan 2015 ini dapat diakses secara cuma-cuma dan dapat diakses melalui tautan berikut: povertymap.smeru.or.id
