Guru adalah ujung tombak majunya pendidikan di Indonesia. Hasil pembelajaran siswa akan menjadi optimal bila guru memiliki kompetensi untuk mengajar, mendidik, dan menginspirasi. Dengan demikian menjadi penting bagi para pemangku kepentingan untuk mengidentifikasi tantangan yang dihadapi guru Indonesia saat ini dalam mengembangkan kompetensi mereka, serta upaya apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi berbagai tantangan tersebut melalui pendekatan dan strategi yang sistematis. Sejalan dengan upaya peningkatan kompetensi guru untuk mengajar, mendidik, dan menginspirasi, maka pada diskusi pendidikan ini, salah satu peneliti Program RISE di Indonesia (RISE), Shintia Revina memaparkan temuan dari dua studi RISE terkait Reformasi Guru di Tingkat Nasional dengan judul presentasi "Efektivitas Pendidikan dan Pelatihan Guru dalam Menghasilkan Guru yang Berkualitas". Daniel Suryadarma, Wakil Ketua RISE, menjelaskan tentang perkembangan kegiatan Program RISE di Indonesia selama beberapa tahun terakhir. Selain itu, Iwan Syahril (praktisi pendidikan - Dekan Fakultas Pendidikan Sampoerna University), I Ketut Budiarsa (Juara I Guru SD Berprestasi Tingkat Nasional 2018), dan Paulina Melkisidik (Guru Program INOVASI dari Malinau, Kalimantan Utara) juga berbagi inovasi yang mereka lakukan dalam pembelajaran serta pengalaman mereka sebagai pendidik.
Pembicara:
Daniel Suryadarma (Wakil Ketua Program RISE di Indonesia, The SMERU Research Institute)
Shintia Revina (Peneliti Program RISE di Indonesia, The SMERU Research Institute)
Iwan Syahril (Dekan, Fakultas Pendidikan Sampoerna University)
I Ketut Budiarsa (Juara I Guru SD Berprestasi Tingkat Nasional 2018)
Paulina Melkisidik (Guru Program INOVASI dari Malinau, Kalimantan Utara)