Forum Pembangunan Daerah (FPD) merupakan sebuah acara yang bertujuan memfasilitasi dialog kebijakan, pertukaran informasi praktik baik dan pengalaman antara pembuat kebijakan dan para peneliti, pelaku pembangunan, serta pemangku kepentingan lainnya. Acara ini merupakan kerja sama The SMERU Research Institute (SMERU), Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, dan BaKTI yang diselenggarakan pada Selasa, 8 Mei 2018, di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulawesi Selatan.

Kami memilih Provinsi Sulawesi Selatan karena pertumbuhan ekonominya yang relatif tinggi dan konsisten selama beberapa tahun terakhir dan SMERU telah melakukan beberapa penelitian di sebagian kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Selatan yang mencakup Studi Kemiskinan Perkotaan di Kota Makassar (2012), Studi Kemiskinan dan Ketimpangan Anak di Perkotaan di Kota Makassar (2014), Studi Kualitatif Dampak Sosial-Ekonomi Perbaikan Jalan Nasional Program EINRIP di Kabupaten Bulukumba dan Sinjai (2009 dan 2016), Studi Kondisi Akses Perempuan Miskin terhadap Layanan Publik di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (2014–2017), Studi Kualitatif Kebijakan untuk Mengurangi Ketimpangan di Makassar Raya (2016), dan Studi Faktor-Faktor Pendukung dan Penghambat Pengembangan Penghidupan Berkelanjutan di Kabupaten Bantaeng (2016–2017).

Acara ini dihadiri oleh, antara lain, Prof. Dr. Bambang P. S. Brodjonegoro (Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas), Richard Mathews (Konsulat Jenderal Australia di Makassar), dan Dr. Since Erna Lamba (Kepala Biro Ekonomi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan).

Pembicara:

1. Bambang Brodjonegoro (Menteri PPN/Kepala Bappenas)
2. Since Erna Lamba (Kepala Biro Ekonomi, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan)
3. Asep Suryahadi (Direktur, The SMERU Research Institute)
4. Agussalim (P3KM-Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan dan Manajemen UNHAS/Focal Point JiKTI Provinsi Sulawesi Selatan)
5. Athia Yumna (Peneliti Senior, The SMERU Research Institute)
6. Ahmar Djalil (Koordinator KOMPAK Sulawesi Selatan))
7. Niken Kusumawardhani (Peneliti Senior, The SMERU Research Institute)
8. Andi Ihsan
9. A.M. Yamin 
10. Abdul Madjid Sallatu (Koordinator Jaringan Peneliti Kawasan Timur Indonesia - JiKTI)
11. Ferry Irawan (Asisten Deputi Bidang Pengembangan Ekonomi Daerah dan Sektor Riil, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian)