Pemerintah Indonesia telah meletakkan landasan yang kokoh untuk transformasi digital, termasuk upaya untuk mencetak unicorn baru, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020–2024. Selain itu, Rencana Strategis Kementerian Komunikasi dan Informatika 2020–2024 berfokus pada pengembangan talenta digital dan startup (perusahaan rintisan). Startup memiliki peran penting dalam mentransformasikan ekonomi tradisional menjadi ekonomi berbasis pengetahuan (knowledge-based economy). Startup merupakan bentuk usaha baru yang menawarkan produk dan layanan berbasis teknologi yang inovatif dan mudah ditingkatkan secara skala ekonomis (scalable), atau menawarkan produk dan layanan yang sudah ada dengan cara yang inovatif. Startup telah menunjukkan pertumbuhan tinggi dalam kurun waktu singkat. Secara khusus, startup yang bergerak di bidang agritech, cleantech, edtech, dan healthtech memiliki aspek sosial, pembangunan, dan keberlanjutan yang penting.
Namun, startup teknologi membutuhkan dukungan finansial untuk dapat berkembang meskipun kebutuhan mereka mungkin berbeda dari perusahaan manufaktur tradisional yang lebih menekankan keterampilan daripada aset finansial. Selain itu, Indonesia merupakan rumah bagi banyak startup dan, oleh karena itu, startup di Indonesia perlu mendapatkan banyak dukungan dari pemerintah, misalnya, melalui pembangunan infrastruktur digital yang merata serta pemberlakuan regulasi yang mendukung tumbuh kembang startup. Semua pemangku kebijakan perlu memahami pentingnya ekosistem yang kondusif dan memahami berbagai isu terkait ekosistem tersebut, terutama isu ketersediaan talenta digital, dalam mendukung ekosistem startup teknologi di Indonesia.
Berkaitan dengan hal tersebut, The SMERU Research Institute berusaha menyajikan sebuah wadah untuk berdiskusi tentang pentingnya mendorong terciptanya unicorn baru melalui peningkatan talenta digital dan ekosistem startup yang kondusif di tingkat kota/lokal melalui penyelenggaraan seminar Forum Kajian Pembangunan (FKP).
Moderator: Hening Wikan (Peneliti Junior, SMERU)
Pembicara:
- Palmira P. Bachtiar (Peneliti Senior, SMERU)
“Mengembangkan Talenta Digital dalam Ekosistem di Tingkat Kota/Lokal”
- Danang Juffry (Community Manager, Google Indonesia)
"Incubator and Accelerators Roles in Tech Ecosystem"
- Hana Nur Auliana (Corporate Strategy Executive, Waste4Change)
"Pengalaman Waste4Change Membersihkan Kota: Dukungan dan Tantangan yang Dihadapi Perusahaan Cleantech"
Penanggap: Benedikta Atika (Impact Investment Lead, Angel Investment Network Indonesia (ANGIN))