Pemerintah telah menerapkan berbagai kebijakan pengendalian pandemi penyakit koronavirus 2019 (COVID-19) seiring dengan berfluktuasinya angka kasus COVID-19 sejak awal pandemi. Namun, komunikasi publik oleh pemerintah dalam menangani pandemi kurang efektif, padahal komunikasi efektif sangat penting untuk membangun pemahaman dan kepercayaan, serta mempertahankan persepsi risiko masyarakat. Terdapat sejumlah isu dalam pelaksanaan komunikasi publik pada masa pandemi, yakni (i) ketakselarasan pesan antaraktor pemerintah; (ii) pesan yang berpotensi menyebabkan kebingungan; (iii) narasi positif yang dapat menunjukkan keberhasilan penanganan, tetapi berpotensi menimbulkan rasa aman semu; dan (iv) keragaman kreativitas strategi komunikasi di tingkat daerah dan perbedaan tingkat efektivitasnya.