Mengestimasikan Dampak COVID-19 terhadap Kemiskinan di Indonesia

Analisis Kemiskinan dan Ketimpangan
Pemantauan, Evaluasi, dan Pembelajaran

Covid-19 telah menginfeksi dan akan terus menginfeksi jutaan orang di dunia. Dampak ekonomi diprediksi akan besar dan jutaan orang akan terjatuh ke dalam kemiskinan. Dalam tulisan ini, penulis mengestimasi dampak Covid-19 pada kemiskinan di Indonesia. Dampak ekonomi diperkirakan akan berat, mengurangi proyeksi pertumbuhan ekonomi 2020 dari 5% menjadi antara 4,2% dan -3.5%. Penulis menemukan bahwa dalam skenario terbaik sekalipun, tingkat kemiskinan akan naik dari 9,2% di September 2019 menjadi 9,7% pada akhir 2020, mendorong 1,3 juta tambahan orang ke dalam kemiskinan. Pada skenario terburuk, tingkat kemiskinan akan naik menjadi 16,6%, mendekati level pada 2004 ketika kemiskinan mencapai 16,7%. Artinya, akan ada pertambahan 19,7 juta orang miskin, dan dengan demikian secara substansial membalikkan kemajuan yang telah dicapai Indonesia dalam mengurangi angka kemiskinan. Dampaknya, Indonesia akan harus memperluas program perlindungan sosial guna membantu golongan miskin baru di samping orang miskin yang telah ada sebelumnya.
 


Saran sitasi:

Asep Suryahadi, Ridho Al Izzati & Daniel Suryadarma (2020) Estimating the Impact of Covid-19 on Poverty in Indonesia, Bulletin of Indonesian Economic Studies, 56:2, 175-192, DOI: 10.1080/00074918.2020.1779390

Bagikan laman ini

Penulis 
Asep Suryahadi
Ridho Al Izzati
Daniel Suryadarma
Penulis
Daniel Suryadarma
Wilayah Studi 
Nasional
Topik Penelitian 
Kata Kunci 
COVID-19
kemiskinan
guncangan
Pertumbuhan ekonomi
pengeluaran rumah tangga
Tipe Publikasi 
Artikel Jurnal