Publikasi ini hanya tersedia dalam bahasa Inggris.
Pandemi Penyakit Coronavirus 2019 (COVID-19) yang disebabkan oleh virus baru Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) pertama kali muncul di Wuhan, Tiongkok, pada Desember 2019. Virus ini dengan cepat menyebar dan menjadi pandemi global. Puncak kematian akibat COVID-19 di Indonesia terjadi pada 27 Juli 2021 saat varian Delta merebak, dengan total 2.069 kematian dalam satu hari. Pandemi ini memberikan dampak besar terhadap perekonomian Indonesia, dari penutupan usaha, hilangnya lapangan pekerjaan, hingga kesulitan ekonomi. Studi ini mengevaluasi keefektifan strategi komunikasi risiko kesehatan masyarakat yang dijalankan Indonesia dalam meningkatkan pengetahuan dan praktik pencegahan infeksi. Studi ini juga menelaah sejauh mana strategi komunikasi tersebut memengaruhi tingkat partisipasi masyarakat dalam tes COVID-19 dan vaksinasi, termasuk dalam mendorong minat terhadap vaksinasi dan mengurangi keraguan masyarakat terhadap vaksin. Berbagai tantangan terkait vaksinasi dan tes COVID-19 dibahas karena keduanya memiliki keterkaitan langsung dengan keberhasilan strategi komunikasi risiko. Studi ini tidak ditujukan untuk menilai kinerja Indonesia dalam dimensi-dimensi respons kesehatan masyarakat secara menyeluruh, melainkan untuk memberikan gambaran sejauh mana keberhasilan—dan ketidakberhasilan—upaya komunikasi risiko yang dilakukan. Studi ini juga mengkaji peran Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19. Pembahasan mengenai vaksinasi, tes, dan peran Satgas COVID-19 menjadi penting karena tingkat partisipasi masyarakat dalam ketiganya sangat bergantung kepada seberapa efektif strategi komunikasi risiko yang dijalankan. Dengan membahas isu-isu ini, studi ini berupaya untuk memberikan masukan kepada para pembuat kebijakan mengenai dampak komunikasi risiko kesehatan selama pandemi. Temuan studi ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan pelajaran penting untuk mendukung pengambilan keputusan di masa depan di Indonesia, serta berpotensi menjadi rujukan bagi negara lain dalam menghadapi krisis kesehatan masyarakat.