Laporan Perkembangan TPB yang Berfokus pada Anak ini bertujuan mendukung pemantauan capaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) yang berkaitan dengan anak serta memahami faktor-faktor pendorong utama dan risiko yang dapat memengaruhi tren dan arah kesejahteraan anak di masa depan di Indonesia. Laporan ini berfokus pada sebagian target dan indikator TPB yang mencerminkan area prioritas bagi anak-anak di Indonesia. Secara keseluruhan, terdapat 31 indikator dalam 11 tujuan pembangunan yang dianalisis dalam laporan ini. Pemilihan tujuan dan indikator tersebut didasarkan pada ketersediaan data, Seri Catatan Singkat UNICEF tentang Indikator Global TPB Terkait Anak, serta pertemuan konsultatif dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Sekretariat Nasional TPB/SDGs Indonesia, UNICEF Indonesia, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta kementerian terkait lainnya.
Studi ini menggunakan dua pendekatan utama: tinjauan pustaka dan desk review, serta analisis data sekunder yang tersedia di Indonesia. Analisis data sekunder mencakup analisis deskriptif dan regresi. Selain itu, pendekatan kedua juga menerapkan metode inverse probability weighting regression adjustment (IPWRA) terhadap data survei rumah tangga untuk menghasilkan kelompok pembanding yang setara sebelum dan sesudah pandemi COVID-19. Studi ini juga menggunakan tren historis untuk membuat proyeksi indikator TPB hingga 2030 dengan mempertimbangkan dua skenario: dengan dan tanpa COVID-19. Proyeksi ini diterapkan pada indikator-indiaktor yang memiliki data tahunan yang tersedia untuk periode yang cukup panjang (setidaknya tersedia secara tahunan dari 2015 hingga 2021).
Temuan dan rekomendasi dari laporan ini ditujukan untuk mendukung advokasi dan diskusi kebijakan terkait TPB dan anak, dengan menyajikan penilaian terkini terhadap perkembangan pencapaian target sejak dimulainya era TPB pada 2015. Laporan ini juga bertujuan mengidentifikasi dampak COVID-19 terhadap kemajuan TPB yang berkaitan dengan anak serta area-area yang membutuhkan perhatian dan upaya lebih besar, berdasarkan proyeksi hingga 2030 dalam berbagai skenario.
