Analisis Dampak Ujian Nasional

Latar Belakang 

Studi ini adalah bagian dari Program RISE di Indonesia, sebuah program penelitian multinegara berskala besar yang bertujuan mempelajari bagaimana sistem pendidikan di negara berkembang mengatasi krisis pembelajaran dan memastikan proses belajar-mengajar yang lebih baik bagi semua pihak. Studi ini adalah salah satu komponen dalam Reform Area A yang mengevaluasi kebijakan program pilot terkait pengajar dan pengajaran, terutama untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

Siswa kelas 9 dan 12 (termasuk di sekolah menengah kejuruan) di Indonesia harus mengikuti ujian kelulusan tingkat nasional bernama Ujian Nasional (UN) yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Sejak 2015, UN telah mengalami dua perubahan signifikan. Pertama, UN tidak menentukan kelulusan siswa. Kedua, ujian berbasis komputer untuk UN mulai dikenalkan secara bertahap pada 2016, menggantikan metode ujian berbasis kertas dan pensil yang sangat rentan terhadap kecurangan. Bermitra dengan Kemendikbud, RISE melakukan analisis data administratif UN siswa kelas 9.

Tujuan 

Menelaah dampak perubahan kebijakan terkait UN pada nilai UN dan hasil belajar siswa di tingkat sekolah menengah pertama.

Bagikan laman ini

Koordinator 
Daniel Suryadarma
Anggota Tim 
Menno Pradhan
Arya Swarnata
Status 
Selesai
Tahun Penyelesaian 
2020
Pemberi Dana Proyek 
RISE Programme didukung oleh Pemerintah Inggris melalui Department for International Development (DFID), Pemerintah Australia melalui Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT), dan Bill and Melinda Gates Foundation
Mitra Pengelola 
Oxford Policy Management (OPM) dan Blavatnik School of Government di University of Oxford
Mitra Teknis 
Amsterdam Institute for Global Health and Development (AIGHD) dan Mathematica Policy Research
Jenis Jasa
Topik 
Wilayah Studi