Berkembangnya kondisi politik Indonesia menuju pemerintahan yang lebih demokratis, seiring dengan membaiknya tingkat pendidikan dan pendapatan per kapita, sedikit banyak turut meningkatkan kemampuan menggunakan penelitian (data dan analisis) sebagai dasar perumusan kebijakan. Hal ini tercermin antara lain dari meningkatnya permintaan akan studi pendahuluan yang lebih akurat untuk perumusan draf teknokratis Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Komitmen Indonesia dalam mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), yang telah disosialisasikan hingga ke pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, telah meningkatkan permintaan akan data dan analisis yang lebih tepercaya di tingkat daerah. Hingga saat ini, SMERU telah berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan yang terus bertambah ini, dan akan terus memberikan kontribusinya.
SMERU aims to fill the gaps in knowledge and data availability by working closely with local government officials in relevant local government working units. This project will carry out activities that will expand and strengthen policy engagement at the national and sub-national levels.
SMERU akan menyelenggarakan dua kegiatan dalam studi ini:
- Berkomunikasi dan berdiskusi dengan Pemerintah Pusat mengenai berbagai topik, khususnya RPJMN.
- Memberikan bantuan teknis dalam merumuskan kebijakan perencanaan pembangunan yang memihak masyarakat miskin dan inklusif kepada sejumlah pemerintah daerah, yaitu (a) Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep) dan Universitas Islam Makassar, (b) Nusa Tenggara Barat/SDGs Center, (c) Kabupaten Bangka dan Stisipol, dan (d) Jawa Barat, melalui uji coba Peraturan Presiden No. 16/2018.