Penyusunan Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah Kota Bogor

Latar Belakang 

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) (2023), pandemi COVID-19 telah meningkatkan angka kemiskinan di Kota Bogor selama tiga tahun terakhir. Persentase kemiskinan di Kota Bogor naik menjadi 6,68% pada 2020 dan 7,24% pada 2021. Jumlah penduduk yang mengalami kemiskinan ekstrem di kota ini juga bertambah dari 13,59 ribu jiwa pada 2021 menjadi 14,45 ribu jiwa pada 2022. Dengan situasi ini, pemerintah menetapkan Kota Bogor sebagai salah satu titik prioritas percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem pada 2024.

Langkah pertama dari upaya tersebut adalah menyusun Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah (RPKD) Kota Bogor. RPKD berfungsi sebagai panduan holistis dalam menerjemahkan strategi nasional penanggulangan kemiskinan ke dalam konteks lokal Kota Bogor. RPKD juga berperan dalam meningkatkan sinergi dan efektivitas berbagai program penanggulangan kemiskinan yang selama ini sudah diimplementasikan di Kota Bogor.

RPKD Kota Bogor memuat kondisi umum kemiskinan di wilayah ini, termasuk rencana tindak lanjut tahunan untuk penanggulangannya. SMERU memberikan bantuan teknis kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dalam penyusunan RPKD, di antaranya melakukan tinjauan dokumen, analisis kuantitatif, dan analisis kualitatif.

Tujuan 

Tujuan penyusunan RPKD Kota Bogor ini adalah sebagai berikut:

  • Mengetahui kondisi umum kemiskinan di Kota Bogor dan memetakannya berdasarkan karakteristik kemiskinan
  • Menyusun dokumen perencanaan pembangunan untuk penanggulangan kemiskinan di Kota Bogor selama lima tahun ke depan
  • Merumuskan rencana tindak lanjut tahunan untuk penanggulangan kemiskinan Kota Bogor sebagai penjabaran RPKD
Metodologi 
Penyusunan RPKD Kota Bogor menggunakan tiga pendekatan:
  
1. Tinjauan Dokumen
  • Meninjau kebijakan dan efektivitas kebijakan/program penanggulangan kemiskinan yang pernah dilaksanakan di Kota Bogor
  • Membangun pemahaman arah kebijakan utama Pemkot Bogor ke depan berdasarkan kebijakan/program penanggulangan kemiskinan yang sudah dilaksanakan sejauh ini
  • Mencari alternatif kebijakan/program penanggulangan kemiskinan 
      
2. Pendekatan Kuantitatif
  • Menganalisis dinamika pertumbuhan ekonomi Kota Bogor
  • Memetakan kondisi kemiskinan Kota Bogor dengan melihat aspek karakteristik kependudukan dan kewilayahan Kota Bogor
  • Menyusun target dan sasaran program percepatan penanggulangan kemiskinan
  • Menggunakan data BPS dan Pemkot Bogor untuk menganalisis kondisi kemiskinan, sosial, dan ekonomi di Kota Bogor
      
3. Pendekatan Kualitatif
  • Mendalami konteks kemiskinan Kota Bogor dari aspek ekonomi, sosial, budaya, dan politik
  • Menganalisis akar masalah kemiskinan dalam berbagai konteks
  • Menganalisis kebijakan penanggulangan kemiskinan di Kota Bogor

Bagikan laman ini

Penasihat 
Widjajanti Isdijoso
Koordinator 
Dyan Widyaningsih
Anggota Tim 
Michelle Andrina
Sylvia Andriyani Kusumandari
Status 
Sedang berjalan
Tahun Penyelesaian 
2024
Pemberi Dana Proyek 
Pemerintah Kota Bogor
Mitra Kerja Proyek 
Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (BAPPERIDA) Kota Bogor
Jenis Jasa
Wilayah Studi