Sylvia Andriyani Kusumandari

Peneliti Junior
Tentang 

Sylvia adalah peneliti kualitatif junior dengan minat khusus pada studi mengenai kemiskinan, pembangunan perdesaan, pemberdayaan anak dan remaja, pemberdayaan masyarakat, dan pengembangan pariwisata. Di SMERU, Sylvia terlibat aktif dalam berbagai proyek penelitian yang mencakup isu kemiskinan, ketaksetaraan, dan kelompok rentan (termasuk anak-anak, penyandang disabilitas, lanjut usia, dan janda). Sebagai peneliti kualitatif, ia dipercaya oleh peneliti senior untuk menyusun desain penelitian, melakukan analisis data, membuat rekomendasi kebijakan, dan terlibat dalam kegiatan koordinasi dengan klien. Saat ini, Sylvia bertanggung jawab memimpin tim pengumpulan data kualitatif Studi Penyusunan Dokumen Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah (RPKD).

Sebelum bergabung dengan SMERU, Sylvia bekerja sebagai peneliti dan konsultan kebijakan publik di SPIRE Research and Consulting. Ia ditugasi memimpin pengumpulan data dan analisis kualitatif atas rantai nilai pasar di daerah pascabencana dan mendesain program pemberdayaan ekonomi untuk para penyandang disabilitas. Sylvia juga pernah bekerja di KRA Group sebagai konsultan yang bertanggung jawab mengelola relasi dengan pemangku kepentingan dan merancang pendekatan komunikasi strategis untuk keberlanjutan perusahaan.

Selain itu, Sylvia juga aktif terlibat sebagai fasilitator program di sejumlah organisasi nonpemerintah (ornop) yang berfokus pada pemberdayaan pengungsi dan anak-anak. Ia pernah tergabung dalam Health, Education, and Learning Program (HELP) sebagai peneliti independen dan guru volunter, dan Roshan Learning Center sebagai sukarelawan untuk program pendidikan bagi para pengungsi perempuan dan anak-anak dari Timur Tengah, Afrika, dan Myanmar. Sebelumnya Sylvia juga pernah menjadi sukarelawan di Wahana Visi Indonesia (WVI) sebagai penerjemah surat yang ditulis anak-anak dari Indonesia Timur untuk orang tua asuh mereka.

 

Keahlian 
Isu kemiskinan, pembangunan perdesaan, pemberdayaan anak dan pemuda, pemberdayaan komunitas
Pendidikan 
Universitas Indonesia - S.Sos., sosiologi

Bagikan laman ini