Research

PENELITIAN

Care Connect: Memperjuangkan Hak Pekerja Perawatan Tidak Berbayar di Filipina dan Indonesia

Penelitian ini menggunakan pendekatan feminis untuk menganalisis norma-norma sosial, kerangka peraturan, dan kebijakan seputar ekonomi perawatan dan menghasilkan bukti untuk mendorong kebijakan dan praktik yang mempromosikan dan melindungi hak-hak serta kebutuhan perempuan dalam pekerjaan perawatan berbayar, baik di Indonesia maupun secara global.

Studi Baseline Kolaborasi Multi-Stakeholder untuk Pengarusutamaan Gender, Disabilitas dan Inklusi Sosial (GEDSI) di Indonesia

Studi baseline ini mengukur kepercayaan dan keyakinan di antara OMS GEDSI, dan pemerintah provinsi dalam proses pembangunan di daerah.

Dyan Widyaningsih, Luhur Bima, Valentina Yulita Dyah Utari, Asep Kurniawan, Rezanti Putri Pramana, Wandira Larasati, Hening Wikan Sawiji

Penelitian ini menggunakan pendekatan feminis untuk menganalisis norma-norma sosial, kerangka peraturan, dan kebijakan seputar ekonomi perawatan dan menghasilkan bukti untuk mendorong kebijakan dan praktik yang mempromosikan dan melindungi hak-hak serta kebutuhan perempuan dalam pekerjaan perawatan berbayar, baik di Indonesia maupun secara global.

Ana Rosidha Tamyis, Palmira Permata Bachtiar, Asri Yusrina, Wiwin Purbaningrum, Fitri Ayunisa

Studi baseline ini mengukur kepercayaan dan keyakinan di antara OMS GEDSI, dan pemerintah provinsi dalam proses pembangunan di daerah.

Rika Kumala Dewi, Ruhmaniyati , Sri Murniati, Affandi Ismail

Penelitian ini mengkaji transisi penghidupan setelah berakhirnya kegiatan penambangan di Sawahlunto, Sumatra Barat, dan cara mewujudkan transisi yang berkeadilan menuju ekonomi lokal pascapenambangan.

Risa Wardatun Nihayah, Wiwin Purbaningrum

Penelitian ini mengkaji tantangan dan peluang dalam membekali pemuda dengan keterampilan yang diperlukan untuk bekerja di sektor pertanian serta menjadi penggerak utama pertanian berkelanjutan.

Nurmala Selly Saputri, Wandira Larasati

Proyek ini bertujuan membuktikan secara ilmiah apakah udara berkualitas termasuk experience goods yang nilainya dapat diketahui setelah dikonsumsi.

Bagikan laman ini