Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) membentuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RJPMN) yang berkesinambungan. Lebih dari seratus dari 118 target TPB yang paling relevan dengan konteks Indonesia telah dimasukkan ke dalam RPJMN 2019–2024. Pemerintah-pemerintah daerah juga mengarusutamakan TPB ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) mereka.
Dua Tinjauan Nasional Sukarela telah dipresentasikan di High-Level Political Forum (HLPF) atau Forum Politik Tingkat Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Pembangunan Berkelanjutan. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional telah membuat “Peta Jalan TPB Indonesia” yang berfungsi sebagai dokumen pembuka jalan untuk mengoperasionalkan masing-masing tujuan TPB. “Peta Jalan TPB Indonesia” ini memuat posisi kebijakan untuk pencapaian 60 sasaran terpilih maupun “bisnis seperti biasa” (urusan yang berlangsung seperti sediakala) dan “skenario intervensi”.
Pemuda bukan hanya penerima manfaat dalam proses ini; mereka merupakan aktor penting dalam mencapai Tujuan-tujuan ini. Pemerintah Indonesia telah menyusun Laporan Baseline TPB Remaja dan Pemuda pada 2018.
Untuk memantau pelaksanaan TPB terkait remaja dan pemuda sebagai subjek, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional dengan dukungan UNFPA berencana untuk memperbarui data indikator TPB terkait remaja dan pemuda pada 2020 yang akan menjadi bagian dari dokumen-dokumen berikut.
- Tinjauan Nasional Sukarela
- Strategi Nasional Pembangunan Pemuda (dipimpin oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional)
- Strategi Nasional Kesehatan Remaja (dipimpin oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dan Kementerian Kesehatan)
Konsultasi ini akan memberikan informasi statistik bermutu tinggi. Informasi tersebut juga dirancang untuk mendukung debat berbobot tentang kebijakan dan program yang berkaitan dengan pemuda Indonesia dan perkembangan informasi, menilai lebih jauh kemajuan TPB dan program-program aksi Konferensi Internasional Penduduk dan Pembangunan.
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) membentuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RJPMN) yang berkesinambungan. Lebih dari seratus dari 118 target TPB yang paling relevan dengan konteks Indonesia telah dimasukkan ke dalam RPJMN 2019–2024. Pemerintah-pemerintah daerah juga mengarusutamakan TPB ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) mereka.
Dua Tinjauan Nasional Sukarela telah dipresentasikan di High-Level Political Forum (HLPF) atau Forum Politik Tingkat Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Pembangunan Berkelanjutan. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional telah membuat “Peta Jalan TPB Indonesia” yang berfungsi sebagai dokumen pembuka jalan untuk mengoperasionalkan masing-masing tujuan TPB. “Peta Jalan TPB Indonesia” ini memuat posisi kebijakan untuk pencapaian 60 sasaran terpilih maupun “bisnis seperti biasa” (urusan yang berlangsung seperti sediakala) dan “skenario intervensi”.
Pemuda bukan hanya penerima manfaat dalam proses ini; mereka merupakan aktor penting dalam mencapai Tujuan-tujuan ini. Pemerintah Indonesia telah menyusun Laporan Baseline TPB Remaja dan Pemuda pada 2018.
Untuk memantau pelaksanaan TPB terkait remaja dan pemuda sebagai subjek, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional dengan dukungan UNFPA berencana untuk memperbarui data indikator TPB terkait remaja dan pemuda pada 2020 yang akan menjadi bagian dari dokumen-dokumen berikut.
- Tinjauan Nasional Sukarela
- Strategi Nasional Pembangunan Pemuda (dipimpin oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional)
- Strategi Nasional Kesehatan Remaja (dipimpin oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dan Kementerian Kesehatan)
Konsultasi ini akan memberikan informasi statistik bermutu tinggi. Informasi tersebut juga dirancang untuk mendukung debat berbobot tentang kebijakan dan program yang berkaitan dengan pemuda Indonesia dan perkembangan informasi, menilai lebih jauh kemajuan TPB dan program-program aksi Konferensi Internasional Penduduk dan Pembangunan.
Laporan ini akan menyajikan data terbaru indikator-indikator TPB terpilih dari Laporan Baseline TPB Remaja dan Pemuda 2018.
- Sebagai konsultan, SMERU akan berdiskusi dengan pemerintah guna mencapai kesepakatan tentang data indikator terbaru dan target-target yang berkorelasi langsung dengan isu-isu pemuda. Analisis pembaruan data TPB dapat dilakukan berdasarkan target dan indikator terpilih.
- Sejauh cakupan yang memungkinkan, SMERU akan melakukan analisis data survei-survei nasional, seperti Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia, Susenas, Sakernas, dan Riskedas, dan juga data administratif dari departemen dan badan pemerintah serta estimasi antarbadan PBB.
- Analisis ini akan disusun secara kontekstual dengan menggunakan data/informasi yang tersedia dari literatur, laporan sektoral berkala, dan laporan survei.
- Pemrofilan target TPB terpilih akan dilakukan setelah berdiskusi dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional serta badan-badan PBB dan akan mencakup topik-topik tentang unsur-unsur pembangunan, termasuk–tetapi tidak terbatas pada–kesehatan, pendidikan, ketenagakerjaan, dan partisipasi. Profil-profil ini harus menyoroti kesenjangan, khususnya kesenjangan menurut gender, geografi, kelompok usia, dan status kemiskinan.
Dalam melaksanakan tugas ini, SMERU harus berkomunikasi intens dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional guna memastikan bahwa pekerjaan ini dan hasil kerjanya selaras dengan agenda prioritas nasional. Penting bagi SMERU untuk mendukung kepemimpinan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional sebagai koordinator nasional serta kepemimpinan teknis BPS dan memastikan keterlibatan aktif pemerintah serta BPS selama kegiatan ini berjalan.