Our Expertise

Pandemi COVID-19 di Indonesia telah berujung pada krisis sosial-ekonomi yang dampaknya dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, terutama kelompok 40% masyarakat dengan tingkat kesejahteraan terendah. Untuk menangani krisis tersebut, pemerintah telah menerapkan program-program jaring pengaman sosial (JPS) yang mencakup, antara lain, bantuan sosial, percepatan pelaksanaan Kartu Prakerja, dan pemotongan tagihan listrik.

SMP terbuka (SMPT) merupakan pendidikan formal alternatif untuk memperluas akses tamatan sekolah dasar (SD) atau sederajat yang mengalami berbagai kendala untuk melanjutkan pendidikan ke SMP reguler. Di Indonesia, SMPT dirintis pada tahun ajaran 1979/1980.

Di sebagian daerah di Indonesia, upaya pengendalian penyebaran pandemi COVID-19 telah diikuti dengan kebijakan pembelajaran jarak jauh. Sebagai akibatnya, guru dan murid dituntut untuk bisa beradaptasi dengan perubahan pada proses belajar-mengajar. Pada praktiknya, penerapan kebijakan tersebut sangat bervariasi dan dipengaruhi berbagai faktor.

Krisis ekonomi yang dipicu oleh pandemi COVID-19 memengaruhi situasi ketenagakerjaan di Indonesia. Sejumlah tenaga kerja terpaksa dirumahkan dan bahkan mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat terganggunya kegiatan operasional perusahaan yang terdampak krisis ini.

- Pandemi COVID-19 secara umum menurunkan jumlah kunjungan ke layanan gizi dan kesehatan ibu dan anak (KIA), terutama layanan imunisasi dasar dan penimbangan anak bawah lima tahun, di Kota Jakarta Timur, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Maros, Kabupaten Badung, dan Kota Kupang.