Our Expertise
Krisis keuangan global (KKG) 2008/09 yang melanda dunia berpengaruh pada perekonomian Indonesia. Dalam rangka mengurangi dampak KKG, pada 2009 pemerintah melaksanakan Program Stimulus Fiskal (PSF) guna mendorong pertumbuhan ekonomi. Program tersebut terdiri atas dua elemen utama, yakni pemotongan pajak dan peningkatan belanja pemerintah.
Laporan ini merupakan hasil kajian cepat mengenai pelaksanaan Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) 2008 dan persepsi masyarakat terhadap stigma yang muncul selama pelaksanaan program BLT 2005.
Studi ini bertujuan untuk melihat dampak dari PNPM Perdesaan terutama terhadap penurunan kemiskinan, partisipasi warga, dan akuntabilitas, transparansi, dan ketanggapan pemerintah di tingkat desa. Selain itu, studi ini juga memeriksa dampak PNPM-Perdesaan terhadap pemenuhan kebutuhan utama warga miskin di perdesaan serta sejauh mana pemberdayaan telah terjadi.
Pengembangan anak usia dini yang berkualitas telah diakui secara luas sebagai investasi utama yang penting dalam pengembangan manusia di Indonesia, dan hal ini tercermin dalam kebijakan pembangunan nasional.
Segera setelah menaikkan harga BBM pada 22 Juni 2013, Pemerintah meluncurkan program BLSM untuk membantu 15,5 juta rumah tangga miskin dan rentan mempertahankan tingkat kesejahteraannya. Bantuan tunai Rp150.000 per bulan ini diberikan selama empat bulan dan disalurkan dalam dua tahap pada Juni/Juli dan September/Oktober 2013 oleh PT. Pos Indonesia.