Our Expertise

Forum From Research to Policy yang bertema “Membentuk Masa Depan yang Damai dan Tangguh: Diskusi tentang Kesetaraan Gender, Maskulinitas, Perlindungan Sosial, dan Upaya Perdamaian di Wilayah Konflik” bertujuan meningkatkan pemahaman mengenai masalah-masalah penting yang berkaitan dengan maskulinitas dan kesetaraan gender dalam konflik dan pembangunan perdamaian di wilayah konflik.

Dua puluh tahun setelah diterapkannya Undang-Undang (UU) No. 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua, dua daerah di wilayah ini (Papua dan Papua Barat) masih merupakan provinsi dengan tingkat kemiskinan tertinggi dan tingkat pembangunan manusia terendah di Indonesia.

Penelitian ini mengkaji transisi penghidupan setelah berakhirnya kegiatan penambangan di Sawahlunto, Sumatra Barat, dan cara mewujudkan transisi yang berkeadilan menuju ekonomi lokal pascapenambangan.

Pada Juli 2024, Pembina Yayasan SMERU memperpanjang masa kerja pengurusan Yayasan SMERU untuk lima tahun ke depan.

Tak terasa, Nawala SMERU telah menemani pembaca selama lebih dari setahun. Melalui nawala elektronik ini, SMERU telah membagikan banyak cerita dari penelitian yang dilakukan SMERU, kegiatan diseminasi hasil penelitian, kolaborasi dengan lembaga lain, dan berbagai upaya peningkatan kapasitas.