Bali

Indonesia

Analisis Pengeluaran Publik untuk Penanggulangan Stunting di Tingkat Daerah: Faktor-faktor yang Memengaruhi Variasi Tingkat Stunting di Enam Kabupaten/Kota di Indonesia

Indonesia termasuk kelompok negara dengan status gizi terbelakang di dunia dengan prevalensi stunting sekitar 31%. Kondisi tersebut tidak berbanding lurus dengan peningkatan pengeluaran pemerintah dalam upaya perbaikan gizi sehingga memunculkan pertanyaan terhadap efektivitas intervensi yang sudah dilakukan.

Studi Baseline Evaluasi BASAbali terhadap Partisipasi Sipil Pemuda di Bali dan Sulawesi Selatan

Partisipasi sipil pemuda memiliki peran penting di masyarakat melalui tindakan mereka untuk mengatasi isu-isu publik. Partisipasi sipil oleh anak-anak muda bisa bersifat sukarela atau wajib (didorong oleh norma/undang-undang) dan dilakukan secara sendiri-sendiri atau kolektif.

Situasi dan Akses Lansia terhadap Program Perlindungan Sosial: Studi Kualitatif di DKI Jakarta, DI Yogyakarta, dan Bali

Indonesia secara cepat bergerak menuju negara dengan masyarakat yang menua. Kondisi tersebut menuntut adanya sistem perlindungan sosial yang memadai bagi lansia. Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan, motivasi, dan pelaksanaan program perlindungan sosial lansia pada periode 2019-2021, situasi lansia, dan akses lansia terhadap program-program perlindungan sosial tersebut serta kendala dan strategi mengatasinya.

 

PENELITIAN

KAMI

 

Penelitian ini secara khusus mempelajari dinamika ketimpangan di Kawasan konservasi perairan (KKP) di Indonesia, serta faktor-faktor terkait di tingkat makro maupun mikro.

 

PENELITIAN

KAMI

 

Penelitian ini bertujuan mendapatkan pemahaman lebih baik tentang kesejahteraan lansia dan program perlindungan sosial yang menyasar kelompok ini.

Situasi Lansia di Indonesia dan Akses terhadap Program Perlindungan Sosial: Analisis Data Sekunder

Pemerintah Indonesia terus berupaya menyempurnakan sistem perlindungan sosial agar kesejahteraan seluruh warga negara semakin terlindungi sesuai dengan amanat konstitusi. Salah satu elemen masyarakat yang saat ini membutuhkan perhatian secara khusus untuk mendapatkanperlindungan sosial adalah kelompok orang lanjut usia (lansia). Berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susesnas) 2019, jumlah penduduk berusia 60 tahun ke atas atau lansia di Indonesia mencapai 25,7 juta orang atau sekitar 9,6 persen dari seluruh populasi.

Dampak Pandemi COVID-19 pada Layanan Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA): Studi Kasus di Lima Wilayah di Indonesia

  • Pandemi COVID-19 secara umum menurunkan jumlah kunjungan ke layanan gizi dan kesehatan ibu dan anak (KIA), terutama layanan imunisasi dasar dan penimbangan anak bawah lima tahun, di Kota Jakarta Timur, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Maros, Kabupaten Badung, dan Kota Kupang.
  • Perubahan pelaksanaan layanan gizi dan KIA di lima wilayah tersebut sudah mengacu pada pedoman layanan gizi dan KIA pada masa pandemi COVID-19 dari Kementerian Kesehatan.
 

PENELITIAN

KAMI

 

Studi tentang program perlindungan sosial bagi penduduk lansia di tiga provinsi, yaitu DKI Jakarta, DI Yogyakarta, dan Bali, pada periode April–Juli 2021.

Badai yang Sama, Bahtera yang Berbeda: Koping Masyarakat Rentan pada Masa Pandemi COVID-19

Pandemi penyakit koronavirus 2019 (COVID-19) telah menimbulkan perubahan pada berbagai aspek kehidupan. Menanggapi perubahan tersebut, masyarakat rentan melakukan berbagai upaya koping. Berdasarkan sektor penghidupannya, masyarakat rentan dengan penghidupan di sektor nonpertanian mengalami penurunan pendapatan selama pandemi. Sementara itu, masyarakat rentan di sektor pertanian, seperti petani pemilik lahan dan pemilik usaha pertanian, mampu mempertahankan tingkat pendapatannya.

Menelaah Berbagai Isu dalam Strategi Komunikasi Publik pada Masa Pandemi COVID-19

Pemerintah telah menerapkan berbagai kebijakan pengendalian pandemi penyakit koronavirus 2019 (COVID-19) seiring dengan berfluktuasinya angka kasus COVID-19 sejak awal pandemi. Namun, komunikasi publik oleh pemerintah dalam menangani pandemi kurang efektif, padahal komunikasi efektif sangat penting untuk membangun pemahaman dan kepercayaan, serta mempertahankan persepsi risiko masyarakat.

Bagikan laman ini