Studi ini bertujuan untuk menerapkan metode Small Area Estimation dengan menggunakan set data Riskesdas dan Susenas terbaru yang tersedia (2018) untuk memetakan status gizi di tujuh kabupaten/kota.
Nusa Tenggara Barat
Studi baseline ini akan menetapkan kondisi dan profil awal anak-anak (usia 5–17 tahun) dan rumah tangga sebelum pelaksanaan program intervensi Eliminating Child Labour in Tobacco Growing (ECLT) di desa-desa terpilih di daerah perkebunan tembakau di Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat.
SMERU mencoba mengisi celah antara pengetahuan dan ketersediaan data dengan bekerja sama dengan pejabat pemerintah daerah di unit kerja pemerintah daerah terkait.
Studi ini bertujuan untuk mengetahui dan membandingkan praktik manajamen kesehatan menstruasi (MKM) serta dampaknya terhadap tingkat kehadiran dan partisipasi sekolah anak perempuan di SD yang sudah dan belum mendapatkan intervensi MKM dari Yayasan Plan Indonesia.
Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berkontribusi pada dan akar penyebab maraknya pekerja anak di daerah penghasil tembakau, serta memberikan gambaran atas situasi anak-anak dan remaja yang bekerja di sektor pertanian dan perkebunan tembakau berskala kecil di Indonesia